- Rektor Universitas Indonesia, Prof. Heri Hermansyah, diteriaki "zionis"
- Aksi protes ini diduga kuat merupakan akumulasi kekecewaan sivitas akademika
- Pihak UI mengklarifikasi bahwa Dana Abadi adalah program strategis
Suara.com - Suasana khidmat wisuda dan penyambutan mahasiswa baru di Balairung Universitas Indonesia (UI) mendadak tegang pada Kamis (11/9/2025). Momen yang seharusnya penuh sukacita itu diwarnai aksi protes tak terduga ketika Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, diteriaki "zionis" oleh para hadirin yang memadati gedung ikonik tersebut.
Insiden ini sontak menjadi viral dan memicu perbincangan hangat, mengaitkannya dengan kontroversi yang belum lama ini mengguncang kampus perjuangan tersebut.
Peristiwa bermula ketika Prof. Heri Hermansyah naik ke atas mimbar. Dalam pidatonya, ia memperkenalkan program penggalangan Dana Abadi UI, sebuah inisiatif strategis untuk mendukung tridarma perguruan tinggi dan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa.
Dengan antusias, ia mengajak para wisudawan dan orang tua untuk turut berpartisipasi.
"Ya, kita juga sama seperti para wisudawan. Saya alumni UI, saya cinta UI. Kita akan membesarkan UI semampunya kita sumbang," ujar Prof. Heri.
"Para orang tua juga, para orang tua silakan keluarkan HP-nya ya," lanjutnya sambil mengeluarkan ponsel sebagai contoh.
Namun, ajakan tersebut mendapat respons yang sama sekali di luar dugaan. Alih-alih sambutan positif, gemuruh teriakan "zionis" justru menggema di seluruh ruangan, ditujukan langsung kepada sang rektor.
"Zionis, zionis, zionis," sorak hadirin menggema di Balairung.
Teriakan ini bukanlah tanpa sebab. Publik menduga kuat bahwa insiden ini adalah puncak kemarahan sivitas akademika setelah UI mengundang Peter Berkowitz, seorang akademisi pro-Israel, sebagai pembicara utama dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana pada 23 Agustus 2025.
Baca Juga: Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
Kehadiran Berkowitz, yang dikenal vokal membela kebijakan militer Israel dan kerap mengkritik dukungan terhadap Palestina, memicu polemik hebat di media sosial. Sebuah unggahan dari akun X @kastratofe menjadi pemantik kritik massal.
"Universitas Indonesia mengundang Peter Berkowitz; seorang zionis dan pembela genosida Israel, sebagai pembicara di Orientasi Program Pascasarjana UI 2025," tulis akun tersebut.
Jejak rekam Berkowitz yang dianggap tidak sejalan dengan sikap politik luar negeri Indonesia dan nilai-nilai kemanusiaan membuat keputusan UI mengundangnya dipertanyakan banyak pihak.
Meski pihak UI kemudian telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas undangan kontroversial tersebut, luka dan kekecewaan tampaknya masih membekas.
Menanggapi insiden di acara wisuda, pihak UI segera memberikan klarifikasi. Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional Universitas Indonesia, Prof. Arie Afriansyah, S.H., MIL., Ph.D., menjelaskan tujuan mulia di balik program Dana Abadi yang disalahpahami.
"Dana Abadi itu dikelola untuk kepentingan sivitas akademika, mulai dari pengembangan riset hingga membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk menyelesaikan studinya," terang Prof. Arie.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh