- Gonggongan anjing peliharaan menjadi alarm alami
- Hujan lebat selama hampir 24 jam dan tercatat sebagai banjir terbesar yang melanda Bali
- Banjir di Bali dilaporkan telah menyebabkan 16 korban jiwa
Suara.com - Di tengah duka akibat bencana banjir dahsyat yang melanda Bali, sebuah kisah heroik yang mengharukan muncul ke permukaan. Bukan dari tim penyelamat, melainkan dari gonggongan anjing-anjing peliharaan yang secara ajaib berhasil menyelamatkan nyawa puluhan warga dari amukan air bah.
Kisah luar biasa ini dibagikan langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang menyoroti peran vital hewan peliharaan di saat-saat paling kritis. Cerita ini berasal dari kesaksian warga di kawasan Badung yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto.
“Sedikit cerita dari warga di pinggir sungai. Hujan lebat mengguyur Bali selama hampir 24 jam pada 9 sampai 10 September lalu," kata Teddy mengawali cerita, dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet) pada Minggu, sebagaimana dilansir Antara, Senin (15/9/2025).
Teddy menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas ekstrem tersebut memicu banjir bandang di beberapa wilayah, yang tercatat sebagai bencana banjir terbesar yang pernah melanda Pulau Dewata dalam 70 tahun terakhir.
Bencana datang tanpa permisi. Menurut penuturan warga kepada Seskab, air bah mulai menerjang pemukiman mereka pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA. Di jam-jam tersebut, sebagian besar warga masih terlelap dalam tidur, tidak menyadari bahaya maut yang mengintai di luar rumah.
Saat itulah keajaiban terjadi. Di tengah suara hujan deras yang menyamarkan naiknya permukaan air, anjing-anjing di lingkungan tersebut tiba-tiba menggonggong tanpa henti. Suara gonggongan yang keras dan terus-menerus itu berhasil memecah keheningan malam dan suara gemuruh air.
Gonggongan panik para anjing itu sukses membangunkan warga dari tidur lelap mereka. Seketika tersadar, mereka terkejut melihat air sudah mulai masuk ke dalam rumah. Tanpa buang waktu, warga segera bergegas menyelamatkan barang-barang berharga, mengevakuasi keluarga, dan mencari tempat yang lebih tinggi dan aman untuk mengungsi.
Sebuah insting hewan yang tak ternilai harganya telah menyelamatkan mereka dari skenario terburuk.
"Anjing-anjing ini telah menyelamatkan hidup warga, dari bencana banjir besar," katanya.
Baca Juga: Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
Peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah. Presiden Prabowo Subianto pada Sabtu (13/9) telah meninjau langsung lokasi terdampak, khususnya di pemukiman dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan dengan baik.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Bali telah merenggut nyawa 16 orang, yang seluruhnya telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Berita Terkait
- 
            
              Pelatih Bali United Sayangkan Serangan Balik Terbuang di Laga Imbang Lawan Persija
- 
            
              Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
- 
            
              Prabowo di Bali: Tinjau Banjir, Sapa Warga, dan Kunjungi Pasar
- 
            
              Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
- 
            
              Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP