- Komjen Suyudi Ario Seto mengaku sedang fokus menjalankan tugas sebagai pimpinan BNN.
- Suyudi mengatakan pemberitaan mengenai dirinya sebagai kandidat calon Kapolri adalah tidak benar.
- Suyudi diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala BNN RI.
Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Suyudi Ario Seto menepis kabar dirinya disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Suyudi menegaskan saat ini ia hanya fokus menjalankan tugas sebagai pimpinan BNN.
“Saya sampaikan pada kesempatan ini, isu tersebut tidak benar ya. Saya sedang fokus melaksanakan tugas di BNN RI, tolong dukung saya,” kata Suyudi di Kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Senin (15/9/2025).
Mantan Kapolda Banten tersebut kembali menekankan bahwa pemberitaan mengenai dirinya sebagai kandidat calon Kapolri adalah tidak benar.
“Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa berita itu tidak benar, terima kasih,” ujarnya menutup pernyataan.
Suyudi diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala BNN RI.
Ia menggantikan Komjen Marthinus Hukom yang memasuki masa pensiun.
Tak lama setelah menyandang pangkat jenderal polisi bintang tiga atau Komisaris Jenderal, ia dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain Suyudi nama lain yang disebut-sebut turut menjadi kandidat, yakni Komjen Dedi Prasetyo yang kekinian menjabat Wakapolri.
Baca Juga: Pengganti Kapolri Listyo Sigit Mencuat! Dua Jenderal Bintang Tiga Ini Jadi Kandidat Kuat
Namun isu terkait pengganti Kapolri di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu dibantah oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Politikus Partai Gerindra tersebut memastikan hingga kekinian DPR RI belum menerima surat presiden terkait pergantian Kapolri.
"Pimpinan DPR belum terima surat presiden mengenai pergantian Kapolri," tegas Dasco.
Berita Terkait
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Kapolri Baru Bukan Orang 'Dekat' Jokowi, Mengapa Ini Jadi Pertaruhan Citra Presiden Prabowo?
-
Soal Isu Pergantian Kapolri, Pakar Politik: Yang Penting Dia Tidak Termasuk dalam Kategori Geng Solo
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri