- Penayangan iklan Presiden Prabowo di bioskop sebagai bentuk propaganda.
- Model tersebut dilakukan di negara-negara otoriterian.
- Iklan layanan masyarakat tersebut diminta ditarik dari bioskop.
Suara.com - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur mengkritisi penayangan iklan layanan masyarakat program kerja Presiden Prabowo Subianto di bioskop.
Isnur menilai bahwa penayangan video itu sebagai upaya propaganda yang erat kaitannya dengan kepemimpinan yang otoriter.
"Ciri-ciri kekuasaan yang otoriter dan kekuasaan yang gagal (dalam mengkampanyekan dan melahirkan program baik adalah dia melahirkan propaganda. Dia melahirkan jargon-jargon," kata Isnur saat ditemui Suara.com di Kantor ICW, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Ia kemudian menyebut beberapa pemimpin otoriter di berbagai negara yang juga melakukan hal serupa, yakni membuat propaganda.
"Itu dilakukan oleh Adolf Hitler, itu dilakukan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, itu dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin, itu dilakukan oleh pemimpin Tiongkok, Xi Jinping. Dan sifatnya searah, bukan dialogis," kata Isnur.
Isnur mempertanyakan apakah penayangan iklan layanan masyarakat itu atas keputusan Prabowo sendiri atau tidak.
Menurutnya, alih-alih mengomunikasikan pencapaian Pemerintahan Prabowo, justru hal itu mempermalukan presiden sendiri.
"Tapi justru memalukan bagi Presiden Prabowo. Ya, diketawain sama para penonton di bioskop," ujarnya.
Untuk itu, Isnur mendorong agar iklan layanan masyarakat itu segera ditarik dari seluruh bioskop.
Baca Juga: Heboh Bioskop Tayangkan Video Prabowo, Komdigi Klaim Sah dan Wajar Selama Tak Langgar Aturan
"Jadi siapapun yang mendorong adanya video ini, justru membuat (Presiden Prabowo ditertawakan oleh publik. Cabut segera," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen