- Anang mengatakan dugaan korupsi ini belum sampai ke tahap penyidikan.
- Alasan Anang belum bisa memberikan informasi pemeriksaan Fitria Yusuf lantaran dirinya belum mengetahui perkara itu.
- Perkara ini bermula ketika perpanjangan konsesi tol Cawang-Pluit.
Suara.com - Kejaksaan Agung mengaku belum bisa memberikan informasi soal hasil pemeriksaan anak dari pemilik Tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Jusuf Hamka, Fitria Yusuf.
“Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan, karena belum ada informasi dari teman-teman,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, di kantornya, Kamis (18/9/2025).
Alasan Anang belum bisa memberikan informasi tersebut lantaran dirinya belum mengetahui perkara itu.
“Saya tidak tahu, belum dapat informasi,” jelasnya.
Meski demikian, Anang mengatakan dugaan korupsi ini belum sampai ke tahap penyidikan, masih dalam tahap penyelidikan dan sekedar klarifikasi.
“Belum, belum (tahap penyidikan),” ungkapnya.
Periksa Anak Jusuf Hamka
Kejagung sebelumnya memeriksa anak dari pemilik Tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Jusuf Hamka, Fitria Yusuf.
Hal itu dibenarkan oleh Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna usai dikonfirmasi awak media.
Baca Juga: Profil Fitria Yusuf, Ini Pendidikan-Karier Anak Jusuf Hamka yang Diperiksa Kejagung
“Benar yang bersangkutan diminta keterangan sifatnya klarifikasi,” kata Anang, Minggu (14/9/2025).
Anang mengatakan, Fitria baru kali pertama diperiksa oleh penyidik, meskipun pemeriksaan masih bersifat klarifikasi.
“Baru kali ini,” ucapnya singkat.
Kendati demikian, Anang tidak merinci siapa saja pihak yang telah dilakukan pemeriksaan. Ini dikarenakan Kejagung masih dalam tahapan klarifikasi, sehingga penyidik masih bersifat tertutup dan belum bisa disampaikan ke publik.
“Ini kan masih tertutup sifatnya klarifikasi,” jelasnya.
Kejagung sendiri mulai melakukan pendalaman terhadap dugaan korupsi perpanjangan konsesi Tol Cawang-Pluit.
Berita Terkait
-
Sosok Fitria Yusuf: Pewaris Takhta Tol, Sosialita Papan Atas, Kini Terseret Pusaran Kasus Korupsi
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Berapa Triliun Kekayaan Jusuf Hamka? Anaknya Diperiksa Kejagung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO