Suara.com - Pintu gerbang SMAN 1 Sinjai kini tertutup rapat untuk MF, siswa yang menjadi sorotan publik setelah melakukan tindakan kekerasan yang mengejutkan.
Sanksi tegas berupa pencabutan status siswa alias drop out (DO) dijatuhkan pihak sekolah, hanya beberapa jam setelah MF secara brutal menyerang wakil kepala sekolahnya, Mauluddin, di hadapan ayahnya sendiri.
Insiden yang mencoreng dunia pendidikan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai, Muh Suardi, pada Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil melalui rapat darurat dewan guru yang sepakat bahwa tindakan MF tidak dapat ditoleransi.
"Setelah kejadian itu, kami langsung rapat di dewan guru, sehingga diputuskan tidak ada guru yang menerima anak ini. Jadi, dikeluarkan pada hari itu juga," ucap Suardi.
Meskipun sanksi tegas telah dijatuhkan, pihak sekolah tetap membuka jalan bagi MF untuk melanjutkan pendidikannya di tempat lain.
Suardi memastikan akan memberikan surat keterangan pindah jika ada sekolah yang bersedia menampung siswa tersebut, sebagai bentuk pemenuhan hak anak atas pendidikan.
Peristiwa dramatis ini berawal dari masalah disiplin. MF dilaporkan sering mangkir dari jam pelajaran yang diampu oleh Mauluddin.
Pihak Bimbingan Konseling (BK) kemudian mengambil langkah standar dengan memanggil orangtua siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Satlantas Polres Sinjai, untuk sesi pembinaan pada Selasa (16/9) pagi.
Baca Juga: Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
Ironisnya, pertemuan yang seharusnya menjadi solusi justru menjadi panggung kekerasan.
Aiptu Rajamuddin tiba di sekolah dan mencari Mauluddin. Karena sedang tidak di tempat, sang guru pun diminta untuk kembali ke sekolah.
Namun, setibanya Mauluddin di ruang BK, suasana yang seharusnya mediatif berubah menjadi arena penyerangan.
"Pak Maul datang setelah ditelepon, kemudian masuk ke ruangan BK. Tiba-tiba langsung diserang, dipukul langsung oleh MF di hadapan bapaknya," ujar Suardi, menggambarkan detik-detik insiden tersebut.
Akibat serangan itu, Mauluddin menderita luka terbuka di hidung serta memar di punggung.
Kondisinya yang belum stabil membuatnya terpaksa absen dari tugas mengajar.
Tag
Berita Terkait
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Bukan Bunuh Diri, Ibunda Yu Menglong Akhirnya Beberkan Penyebab Kematian Putranya
-
Viral! Saat Makanan MBG Tak Habis, Siswa Punya Cara Cerdas Mengubahnya Jadi Kebaikan
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!