Suara.com - Pemicu ledakan dahsyat di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Jumat (12/9/2025) yang mengakibatkan tujuh korban luka-luka akhirnya tersibak. Ternyata ledakan yang memporak-porandankan sejumlah rumah warga diduga berasal dari tabung gas berukuran 12 dan lima kilogram (kg).
Fakta itu terungkap dari hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Ada tabung gas 12 kilogram satu buah, kemudian tabung gas lima kilogram itu tiga buah," kata Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, polisi juga menemukan barang bukti lain seperti selang regulator gas dan satu unit kompor gas di lokasi ledakan tersebut.
"Ada selang regulator sama kompor gas satu buah, kemudian ada bahan-bahan yang sudah bekas terbakar," katanya.
Meski demikian, tim Puslabfor Polri saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab atas peristiwa itu.
Kemudian, pihaknya juga kini tengah memeriksa terhadap barang bukti sebagai dasar dari proses penelitian forensik.
"Ada empat barang bukti, itu dari gas hingga selang dan kompor yang kita dalami dan lakukan pemeriksaan. Untuk sementara itu saja," kata Heriyandi.
Sebelumnya, tim Penjinak Bom dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya, turut terlibat dalam proses penyelidikan di lokasi ledakan tersebut.
Baca Juga: MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
Mereka menyatakan tidak ditemukan adanya bom sebagai penyebab ledakan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan anggota Brimob dengan menyisir di sekitar lokasi terdampak ledakan keras, tidak ditemukan bahan peledak lain atas peristiwa tersebut.
Selam penyisiran di lokasi, Satuan Gegana Brimob menurunkan dua unit penjinak bom dan kimia, biologi dan radio aktif.
Sebelumnya, Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang melaporkan sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari dan telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.
"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," ujarnya.
Dari total tujuh korban akibat ledakan misterius itu tiga diantaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Berita Terkait
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Keponakan Prabowo Ngaku Mundur DPR Bukan Incar Kursi Menpora, Netizen Tak Percaya Omongan Politikus
-
Sesumbar 10 Menit Buktikan Nadiem Makarim Tak Bersalah, Mahfud MD Sebut Hotman Paris Lihai, Mengapa?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan