Hadiah Motor Listrik dari Wali Kota
Di tengah kegaduhan, Wali Kota Arlan tampaknya berusaha menenangkan masyarakat. Ia mengundang Roni dan Ageng untuk bertemu langsung, lalu meminta maaf sembari memberikan hadiah berupa motor listrik.
Roni dan Ageng pun menerima hadiah itu dengan lapang dada. Dalam pernyataannya, Roni menyebut bahwa permintaan maaf Wali Kota menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih baik lagi.
Namun, di balik momen ini, netizen punya pandangan lain. Banyak yang menilai permintaan maaf tersebut muncul karena kasusnya terlanjur viral. Jika tidak ada sorotan publik, bisa jadi isu ini akan berakhir berbeda.
"Oleh viral bae ini kalau idak viral masih tetep cak pakam. Tapi dak melunturkan kecewanya masyarakat loh pak (Hanya karena viral saja akhirnya diselesaikan. Tapi kekecewaan masyarakat tidak hilang begitu saja, Pak)," tulis warganet.
"No viral no justice. Abusing of power nyata adanya," sentil warganet.
"Hmm gesture nya, mosok tangan dalem kantong, harusnya 2 tangan digabung didepan sambil agak menunduk. Gak akan jadi rendah kok pak minta maaf sambil nunduk sedikit," tegur warganet.
"Jangan arogan kalau jadi pejabat, jadilah contoh untuk rakyat yang dipimpin. Ingat, masa jabatan tidak seumur hidup," pesan warganet.
Bahkan ada pula yang menyayangkan sikap Wali Kota sebagai seorang ayah, jika memang benar kasus tersebut terjadi lantaran sang kepala sekolah dan satpam menegur anak Wali Kota.
Baca Juga: Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
"Rasanya kasihan dengan anak bapak kalau bapak tidak bisa bijak menyikapi masalah. Anak bapak pasti sulit bergabung dengan teman-temannya sekarang, belum lagi sanksi sosial yang didapat. Semoga jadi pelajaran berharga dan jangan ajarkan anak untuk menggunakan kekuasaan sebagai jalan pintas," tulis netizen.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?