- unused
- unused
- unused
Suara.com - Dalam rangka menyambut musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani terdaftar. Hal ini disampaikan General Manager (GM) Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani saat mendampingi kunjungan kerja Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Regional 4 Pupuk Indonesia merupakan garda terdepan penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk di Konawe. Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi tersedia cukup dan tersalurkan sesuai kebutuhan petani terdaftar sesuai dengan aturan Pemerintah,” ungkap Wisnu.
Kunjungan kerja Komisaris Pupuk Kaltim yang diwakili oleh Andhi Nirwanto dan H. Azis Samual dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Bendewuta, Kecamatan Wonggeduku dan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe ini bertujuan untuk memastikan langsung penyaluran pupuk bersubsidi serta menyerap aspirasi dari petani terkait ketersediaan dan distribusi pupuk.
Berdasarkan data per 16 September 2025, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 11.384 ton yang dapat dimanfaatkan oleh petani terdaftar. Adapun rinciannya sebagai berikut 6.657 ton Urea, 4.037 ton NPK Phonska, 625 ton NPK Kakao, dan 65 ton Organik.
“Dengan stok ini, kami optimistis dapat menjaga kelancaran penyaluran hingga akhir tahun, sekaligus mendukung petani dalam menghadapi musim tanam,” tambah Wisnu.
Sementara dari sisi penyaluran, Wisnu mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia berhasil menyalurkan sebesar 58.711 ton atau setara 56 persen dari alokasi sebesar 105.363 ton per tanggal 15 September 2025. Rinciannya pupuk yang tersalurkan ke petani terdaftar yaitu Urea 21.043 ton, NPK Phonska 33.432 ton, NPK Kakao 4.201 ton, dan Organik 35 ton.
Pada kesempatan ini, Wisnu mengajak kepada seluruh petani terdaftar di Sultra untuk segera menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan Pemerintah. Dia menekankan bahwa pentingnya sinergi antara perusahaan dengan pemerintah daerah serta kios dalam menjaga kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sebagai upaya mendukung program swasembada pangan.
“Kunjungan kerja serta monitoring langsung oleh Dewan Komisaris memberi penguatan bagi kami di lapangan untuk terus menjaga integritas penyaluran pupuk bersubsidi. Dengan pengawasan yang kuat, kami yakin petani semakin percaya bahwa pupuk tersedia tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran,” tegas Wisnu.
Komisaris Utama Pupuk Kaltim Andhi Nirwanto menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan untuk memastikan penyaluran pupuk berjalan baik. Kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara ini menegaskan komitmen Pupuk Indonesia Grup untuk selalu hadir mendukung petani melalui ketersediaan pupuk bersubsidi.***
Baca Juga: Penempatan Dana Pemerintah, BRI Fokus Salurkan Kredit untuk UMKM
Berita Terkait
-
Penempatan Dana Pemerintah, BRI Fokus Salurkan Kredit untuk UMKM
-
32 Hotel Jaringan Archipelago Berpartisipasi Dukung Produk UMKM Lokal
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PNM Mekaar Dorong UMKM Berdayakan Perempuan ke Tokyo, Produk Lokal Tampil di Skala Global
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf