- Program ini juga akan mendapat dukungan internet gratis, pelatihan tenaga pendidik dan juga layanan perpustakaan
- PUBG masih dalam tahap studi kelayakan dan survei untuk memastikan skema, penganggaran dan hal teknis lainnya
- PUBG juga akan disandingkan dengan program internet gratis
Suara.com - Pemprov Sumut tidak ingin Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) hanya sebatas menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Program ini juga akan mendapat dukungan internet gratis, pelatihan tenaga pendidik dan juga layanan perpustakaan.
PUBG akan dilakukan secara bertahap, dimulai tahun depan pada ajaran baru 2026-2027.
Kepulauan Nias menjadi zona pertama yang akan merasakan program unggulan Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Saat ini, PUBG masih dalam tahap studi kelayakan dan survei untuk memastikan skema, penganggaran dan hal teknis lainnya.
Hasil dari studi kelayakan ini akan dijadikan dasar untuk pembentukan Peraturan Gubernur yang akan menjadi payung hukum PUBG.
"Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan dan survei, dari sini nanti kita tahu berapa tepatnya anggaran yang kita butuhkan, berapa per siswanya, karena SPP itu beda-beda setiap sekolah, berapa siswa yang sudah ditanggung dana BOS atau program lainnya agar tidak tumpang tindih," kata perwakilan Dinas Pendidikan Pemprov Sumut, Faisyal Hartawan Isma saat temu pers, Jumat 19 September 2025.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap mengatakan, PUBG juga akan disandingkan dengan program internet gratis. Sehingga, siswa-siswi di Kepulauan Nias, terutama yang sulit mengakses internet bisa mengakses dunia maya.
"Menurut data dari Dinas Pendidikan ada 144 SMA/SMK yang ada di Kepulauan Nias, kita menunggu hasil studinya, surveinya kemudian kita akan sinkronkan dengan program internet gratis dari Kominfo, jadi akan lebih tepat sasaran," ujar Erwin.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut juga akan berupaya meningkatkan kualitas aparatur di bidang Pendidikan, termasuk kepala sekolah dan guru.
Sehingga siswa-siswa mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dari tenaga pengajar dan penyelenggara pendidikan yang bekualitas.
"Tenaga pendidik fokus utama kami, tetapi kita juga akan berupaya meningkatkan aparatur bidang pendidikan termasuk kepala sekolah," ungkap Kepala BPSDM Sumut Agustinus.
Sedangkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Sumut, menurut Kepala Dinasnya Desni Maharani Saragih mengatakan, akan memaksimalkan perpustakaan daerah.
"Kita punya perpustakaan keliling, perpustakaan daerah kita akan maksimalkan itu, jadi program PUBG tidak sebatas sekolah gratis saja, tetapi tujun utamanya mendapatkan generasi unggul bisa tercapai," katanya.
Berita Terkait
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Sumber dan Harta Kekayaan Bobby Nasution, Pantas Royal Kirim Gift Rp 11 Juta di Acara Dangdut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting