-
Prabowo menyerukan pengakuan segera terhadap negara Palestina dan penghentian tragedi kemanusiaan di Gaza.
-
Indonesia siap berkontribusi nyata dengan mengirim pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB.
-
Pidato ini menegaskan komitmen diplomasi bebas aktif Indonesia untuk perdamaian dan keadilan global.
Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mendukung penyelesaian damai konflik Palestina-Israel.
Dalam pidatonya yang disampaikan pada High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Selasa (23/9) dini hari WIB, Prabowo menyerukan pengakuan segera terhadap negara Palestina dan penghentian tragedi kemanusiaan di Gaza.
"Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita," tegas Presiden Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya mengatasi akar masalah konflik, yaitu kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Menurutnya, ketiga faktor tersebut telah memperpanjang penderitaan dan menghambat terwujudnya perdamaian sejati.
"Hanya perdamaian yang dapat menjamin masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," imbuhnya.
Dalam pidatonya, Prabowo secara spesifik menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi secara konkret dalam misi perdamaian.
Indonesia juga menyatakan kesediaan untuk menyediakan pasukan perdamaian di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya berhenti pada retorika, tetapi siap mengambil tindakan nyata.
"Kami siap mengambil bagian kami dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
Kesiapan pengiriman pasukan perdamaian ini menjadi penekanan utama dari komitmen Indonesia untuk aktif terlibat dalam menjaga stabilitas dan keamanan global, khususnya dalam isu Palestina yang telah lama menjadi perhatian Indonesia.
Langkah ini juga konsisten dengan semangat diplomasi bebas aktif Indonesia yang selalu menyerukan perdamaian dan keadilan di kancah internasional.
Pidato Prabowo diakhiri dengan seruan mendalam dan penuh harapan agar dunia segera menghentikan kekerasan dan membuka jalan bagi perdamaian yang abadi.
"Damai. Perdamaian sekarang. Perdamaian segera. Kita butuh perdamaian," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK