- Mahfud menyebut dirinya memberikan dua jempol atas kebijakan yang diambil Prabowo.
- Jempol pertama ia berikan ketika Prabowo bergerak cepat meredakan kerusuhan yang sempat mencekam.
- Jempol kedua diberikan setelah Prabowo merombak jajaran kabinetnya.
Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi situasi politik dan keamanan belakangan ini.
Bahkan, Mahfud menyebut dirinya memberikan dua jempol atas kebijakan yang diambil Prabowo, terutama terkait penanganan kerusuhan dan reshuffle kabinet jilid dua.
Mahfud menjelaskan, jempol pertama ia berikan ketika Prabowo bergerak cepat meredakan kerusuhan yang sempat mencekam.
“Dia segera perintahkan Polri dan TNI untuk meredakan situasi, dan tidak sampai sehari selesai. Itu efektif, makanya saya beri jempol satu,” ujar Mahfud dalam Podcast Terus Terang, dikutip pada Selasa (23/9/2025).
Sementara jempol kedua diberikan setelah Prabowo merombak jajaran kabinetnya.
Menurut Mahfud, langkah ini menunjukkan perubahan sikap Prabowo yang sebelumnya dinilai tertutup terhadap aspirasi masyarakat.
“Sebelum peristiwa itu, Pak Prabowo tidak pernah peduli aspirasi masyarakat. Kalau lewat menterinya, sering tidak sampai. Tapi setelah peristiwa itu, beliau berubah dan langsung merespons,” jelas Mahfud.
Sejumlah nama besar disebutkan Mahfud sebagai bentuk keberanian Prabowo, termasuk pergantian pada posisi penting seperti Menpora, Menko Polkam, hingga Menteri BUMN.
“Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, dimana tidak pernah ada aspirasi tembus. Sekarang, tembus. Lumayan banget. Bisa menggantikan siapa? Budi Ari. Kemudian, siapa lagi? Sri Mulyani. Budi Gunawan," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
"Kemudian,Dito. Itu sesuatu yang menurut saya oke banget. Karena sebelum itu selalu dikatakan menteri saya hebat-hebat. Kerja siang malam, mobilnya nggak ganti, dan sebagainya-sebagainya gitu,” Mahfud menambahkan.
Mahfud menilai reshuffle kali ini tidak mungkin memuaskan semua pihak. Namun, ia melihat adanya langkah maju dari pemerintah.
“Banyak orang yang menganggap ya cuma itu-itu saja. Tapi ada orang yang menganggap ini sudah berani benar,” katanya.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami