- WNA Amerika deportasi dari Bali setelah kedapatan buka kelas private seks.
- Turis Amerika menyalahgunkan visa wisata saat di Bali.
- WNA Amerika bula kelas sex private dengan harga ratusan juta rupiah.
Suara.com - Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat berulah dengan menyalahgunakan izin tinggal di Bali.
JRG, inisial WNA tersebut dideportasi secara paksa oleh pihak imigrasi setelah terbukti membuka kelas privat bertema hubungan intim di sebuah vila mewah di kawasan Seminyak.
JRG yang diketahui sebagai wanita masuk ke Indonesia melalui Bali pada 4 September lalu dengan menggunakan visa on arrival (VoA), sebuah fasilitas yang seharusnya diperuntukkan bagi kegiatan pariwisata.
Namun, alih-alih menikmati keindahan Pulau Dewata, JRG justru memanfaatkan visanya untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya melanggar aturan keimigrasian, tetapi juga norma yang berlaku di Indonesia.
Kegiatan yang diberi nama Intimacy Mastery Retreat ini dipasarkan secara daring melalui situs internet dan media sosial, dengan target peserta dari kalangan ekspatriat yang berada di Bali.
Untuk mengikuti program eksklusif yang berlangsung selama beberapa hari ini, setiap peserta diwajibkan membayar biaya yang fantastis, yaitu sebesar US$6.997 atau setara dengan Rp112 juta.
Dalam kelas privat tersebut, JRG mengajarkan berbagai materi seputar hubungan intim, mulai dari membangun kedekatan emosional hingga praktik aktivitas seksual dengan menggunakan alat bantu.
Aktivitas ilegal ini akhirnya terendus oleh pihak berwenang berkat laporan dari masyarakat yang curiga dengan kegiatan di vila tersebut.
Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai segera bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
"Kami melakukan pengawasan di lapangan serta pemantauan siber dan menemukan bukti kuat bahwa yang bersangkutan menyelenggarakan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggalnya," ujar Kepala Imigrasi Ngurah Rai, Winarko dikutip Kamis, 25 September 2025.
Pihak imigrasi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk foto-foto perlengkapan yang digunakan dalam pelatihan tersebut.
Menyadari bahwa aktivitasnya telah terpantau, JRG sempat berupaya melarikan diri ke Jakarta. Namun, upayanya berhasil digagalkan oleh petugas imigrasi yang menangkapnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa, 16 September.
Dua hari setelah penangkapannya, pada Kamis, 18 September, JRG resmi dideportasi ke negara asalnya, Amerika Serikat, melalui Los Angeles.
Winarko menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan izin keimigrasian.
"Setiap warga negara asing yang berada di wilayah Indonesia wajib mematuhi peraturan perundang-undangan dan menghormati norma yang berlaku. Kami akan menindak tegas siapa pun yang melanggar," tegasnya.
Berita Terkait
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Eks Tentara Israel Jadi Investor Vila Mewah di Bali? Imigrasi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Mantan WNI Bongkar 'Jebakan' Imigrasi Indonesia, Sebut Orang Asing Dipalak Rp 30 Juta
-
Pakar Hukum Tegaskan Pentingnya Dirjen Imigrasi dari Jalur Karir
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional