-
- Ekonomi NTT tumbuh pesat 5,44 persen di Triwulan II 2025 dengan lebih dari 366 ribu UMKM yang terus berkembang.
- Lonjakan ini menuntut infrastruktur logistik yang andal agar produk lokal bisa menembus pasar nasional dan global.
- TIKI merespons kebutuhan tersebut dengan membuka Cabang Utama di Kupang sebagai hub logistik strategis Indonesia Timur.
Suara.com - Pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur (NTT) kian terasa dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian NTT melesat 4,55 persen pada Triwulan I 2025 dan semakin menguat menjadi 5,44 persen di Triwulan II.
Lonjakan ini sejalan dengan geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencapai lebih dari 366 ribu unit di seluruh provinsi.
Dengan semangat kewirausahaan yang tinggi, kebutuhan akan infrastruktur logistik yang cepat, aman, dan terjangkau pun menjadi semakin mendesak.
Melihat peluang ini, TIKI meresmikan Cabang Utama di Kupang sebagai langkah strategis memperkuat akses distribusi barang di kawasan Indonesia Timur.
Kupang dipilih karena posisinya yang vital sebagai pintu gerbang logistik antar-pulau dan pusat pergerakan barang ke berbagai wilayah NTT. Kehadiran cabang utama ini diharapkan bisa membantu UMKM lokal memperluas pasar hingga level nasional bahkan internasional.
Berlokasi di Jalan Walter Monginsidi, Oebobo, TIKI Kupang menghadirkan layanan mulai dari penjemputan gratis, biaya pengiriman kompetitif, customer service responsif, hingga sistem pelacakan real-time melalui aplikasi digital.
Fasilitas ini dirancang agar masyarakat NTT, khususnya pelaku UMKM, lebih mudah mengakses layanan logistik modern yang mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Menurut Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, Kupang memiliki potensi yang sangat besar, mulai dari kuliner, pariwisata, fashion hingga sektor komoditas.
"Kehadiran TIKI di Kupang diharapkan dapat menjadi mitra yang mendukung pertumbuhan ekosistem ini, dengan menghadirkan layanan pengiriman yang andal untuk memperluas jangkauan produk lokal ke pasar nasional maupun internasional,” kata Yulina.
Baca Juga: Dorong Pemanfaatan AI oleh UMKM, Smesco Teken Kerjasama dengan Mediawave
Selain memperkuat sektor UMKM, hadirnya cabang ini juga membuka lapangan kerja baru serta memperlancar distribusi komoditas dan produk kreatif khas NTT, mulai dari kuliner, fashion, hingga pariwisata. Dengan begitu, Kupang tak hanya menjadi simpul logistik regional, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah yang terhubung ke pasar nasional maupun global.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang