Suara.com - PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam pembelian emas batangan untuk kebutuhan investasi. Kenaikan harga emas turut mendorong tingginya minat masyarakat terhadap investasi safe haven khususnya emas.
Namun sayangnya, di saat permintaan emas melonjak, seringkali masyarakat dihadapkan pada kendala ketersediaan stok, terutama untuk denominasi tertentu.
“Pegadaian hadir untuk memenuhi kebutuhan finansial dan investasi masyarakat. Melalui Galeri 24, kami berupaya menjawab keresahan masyarakat yang khawatir tidak bisa mendapatkan instrumen investasi kemilau tersebut secara fisik,” ujar Direktur Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti.
Melalui 83 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, Galeri 24 menyediakan ragam jenis perhiasan maupun emas batangan 24 Karat (999.9) mulai dari pecahan 0,05 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, hingga gold bar dengan gramasi besar seperti 250 gram, 500 gram, 1 kg hingga 12,5 kg yang bersertifikasi SNI.
Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Endah Susiani menjelaskan, ketersediaan stok emas batangan Galeri 24 tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Didukung oleh jaringan outlet yang kuat dan juga sistem distribusi Galeri 24 yang terintegrasi dengan jaringan Pegadaian di seluruh Indonesia, kami memastikan ketersediaan emas berkualitas dan masyarakat dapat membeli tanpa diberikan batasan maksimum pembelian," katanya.
Galeri 24 memberikan kemudahan melalui berbagai saluran. Masyarakat bisa membeli emas secara online melalui marketplace resmi Galeri 24 atau langsung melalui situs resmi www.galeri24.co.id. Prosesnya cepat, aman, dan bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu keluar rumah.
Sementara bagi masyarakat yang ingin melihat dan membeli emas secara langsung, bisa mengunjungi outlet Galeri 24 yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, sekaligus mendapatkan informasi lebih detail dari staf yang siap membantu.
Endah juga membagikan tips untuk masyarakat yang baru akan memulai investasi emas, maupun yang ingin menambah portofolio emasnya, sebagai berikut:
1. Belilah emas sesuai anggaran, karena pada dasarnya, kita jangan memaksakan diri membeli dalam jumlah besar ketika harga sedang tinggi. Belilah sesuai kemampuan keuangan agar investasi tetap sehat dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
2. Pilih atau beli dari ukuran kecil terlebih dahulu seperti 0,5 gram atau 1 gram. Cara ini membuat Anda tetap bisa berinvestasi tanpa terbebani modal besar.
3. Fokus pada jangka panjang. Harga emas cenderung fluktuatif dalam jangka pendek, tetapi stabil dan naik dalam jangka panjang. Maka itu, jangan terlalu panik dengan kenaikan harga sementara. Idealnya Anda menyimpan emas dalam jangka waktu di atas 5 tahun.
4. Beli di tempat tepercaya. Pastikan Anda membeli di penjual emas yang terjamin kualitas dan keasliannya, seperti Galeri 24, agar investasi lebih aman dan tidak merugikan.
Galeri 24 merupakan anak usaha PT Pegadaian yang bergerak di industri manufaktur dan perdagangan emas baik emas batangan maupun perhiasan. Sampai dengan Agustus 2025, kinerja Galeri 24 menunjukkan tren positif. Terbukti penjualan emas batangan di Galeri 24 tercatat mencapai 6,5 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,6 ton.
Data tersebut menggambarkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas, terutama di tengah tren kenaikan harga yang terus terjadi. Galeri 24 memastikan stok emas tetap tersedia dan terdistribusi secara merata ke seluruh outlet yang tersebar di Indonesia. ***
Berita Terkait
-
Resmi! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1: Selamat Bagi Para Nasabah
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! 1 Gram Antam Tembus Rp 2.272.000
-
Harga Emas Hari Ini Melonjak! Antam Tembus Rp 2.255.000, Galeri24 dan UBS Naik
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Kacab Bank Diancam, Sindikat Ini Cuma Butuh 17 Menit Sedot Rp204 Miliar dari Rekening Dormant
-
Polisi Ringkus Admin Judi Online di Kalideres, Omzet Harian Capai Rp1,5 Juta
-
Seruan Reformasi dan Rekomendasi MBG dari Ahli Gizi Tan Shot Yen: Hentkan Distribusi Makanan Kering
-
NTT Jadi Magnet Pertumbuhan Baru, Akses Logistik Jadi Kunci Buka Potensi Pasar UMKM
-
Perbaikan Gerbang Tol Bikin Jalan Gatot Subroto Macet Parah, Polda Metro Lakukan Ini
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji: Eks Bendahara Amphuri Kembali Diperiksa
-
Dedi Mulyadi Panggil Kepala BGN Jawa Barat Buntut Meningkatnya Kasus Keracunan MBG
-
Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Begini Kondisi 3 Siswa di Jaksel usai Santap Menu MBG
-
Sebut Sah Dimakzulkan, Roy Suryo Beberkan 'Dosa' Fatal Ijazah Gibran