- Muktamar X PPP diwarnai kericuhan dan saling klaim kemenangan antara Mardiono dan Agus Suparmanto.
- Pada acara yang digelar Sabtu (27/9/2025), Mardiono disebut menang secara aklamasi, begitu juga dengan rivalnya.
- Menariknya, baik Mardiono dan Agus Suparmanto sama-sama tajir ternyata memiliki harta triliunan rupiah.
Suara.com - Muktamar X PPP yang digelar di Ancol, Jakarta pada Sabtu (27/9/2025) diwarnai kericuhan. Sosok yang terpilih menjadi Ketua Umum PPP periode 2025-2030 pun diperdebatkan yakni antara Mardiono dan Agus Suparmanto.
Plt Ketum PPP sebelumnya Mardino mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PPP. Hal itu juga dikukuhkan oleh pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara.
Namun di sisi lain, calon ketum lainnya Agus Suparmanto juga menyatakan terpilih sebagai Ketum pantai berlambang Ka'bah dalam forum yang sah. Keputusan aklamasi itu dibacakan oleh Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abudul Jabbar.
Tak pelak, insiden saling klaim untuk posisi pimpinan PPP ini tengah menjadi perbincangan panas. Apalagi kedua kubu masih ngotot dengan kemenangannya.
Di sisi lain, menarik disimak kekayaan Mardiono maupun Agus Suparmanto yang memperebutkan kursi posisi teratas PPP. Siapa yang lebih tajir? Ini ulasannya.
Kekayaan Mardiono: Koleksi 175 Tanah dan Bangunan
Di luar partai, pemilik nama asli Muhamad Mardiono kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
Ia sempat melaporan harta kekayaannya ke KPK untuk periodik 2024, terakhir kali pada 17 Januari 2025. Total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp1.170.970.526.940 atau senilai Rp1,17 triliun.
Dari jumlah tersebut, harta terbesar yang dimiliki Mardiono berupa 175 aset tanah dan bangunan senilai Rp630,4 miliar yang berlokasi di Sleman, Cilegon, Magelang hingga Jakarta Selatan.
Baca Juga: Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
Mardiono juga melaporkan 14 alat transportasi dan mesin yang terdiri dari 8 mobil dan 6 sepeda motor aneka merek, totalnya Rp6,7 miliar.
Lalu, ia memiliki surat berharga Rp661,6 miliar, kas dan setara kas Rp789 juta dan harta lainnya senilai Rp23 miliar.
Namun pria kelahiran 11 Juli 1957 tersebut juga memiliki utang senilai Rp153,3 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp1,17 triliun.
Kekayaan Agus Suparmanto: Punya Properti di Singapura
Nama Agus Suparmanto sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia hanya bertugas untuk periode 2019-2020.
Di akhir masa jabatannya, Agus melaporkan harta kekayaan ke KPK. Merujuk LHKPN tahun pelaporan 31 Maret 2021, kekayaannya mencapai Rp1.625.410.685.152 atau Rp1,6 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun