News / Nasional
Senin, 29 September 2025 | 14:00 WIB
Riwayat pendidikan Gibran di KPU
Baca 10 detik
  • Seorang WNI bernama Ikhsan Katonde di Sydney mengaku Gibran secara pribadi mengatakan kepadanya bahwa ia tidak menyelesaikan program studi di Insearch Language Centre
  • Kesaksian baru ini memperkuat keraguan publik dan menjadi amunisi bagi gugatan perdata senilai Rp125 triliun
  • Meskipun Gibran telah berulang kali membantah dan menunjukkan dokumen pendidikannya, kontroversi ini terus membesar 

“Yo ben cepat selesai, ya ini kan ijazah ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran,” tegasnya.

Namun, narasi pembelaan Gibran kini berhadapan langsung dengan kesaksian Ikhsan Katonde, yang membuat keraguan publik semakin membesar. Di media sosial, perdebatan kembali memanas.

Pegiat media sosial Dokter Tifa menjadi salah satu yang paling vokal menyuarakan kerisauannya.

Riwayat pendidikan Gibran sangat problematik, rawan scam, potensial fake. Barusan dapat tambahan data fresh dari Australia yang bikin saya geleng kepala. Negara ini sudah bermusibah dengan Presiden berijazah palsu 10 tahun. Masa kita masih tahan dengan penderitaan 5 tahun ke depan gara-gara amburadulitas pendidikan Wapres?” tulisnya di platform X.

Sindiran pedas lainnya bahkan mempertanyakan lokasi kampusnya di Singapura.

“Di ruko sebelah mana dia pernah kuliah di Singapore?” cibir seorang warganet, merujuk pada isu ketiadaan nama Gibran dalam data resmi mahasiswa di laman Imigrasi Singapura.

Load More