-
Kanal Banjir Barat akan ditata menjadi ruang publik dan wisata.
-
Festival perahu daur ulang menjadi sarana edukasi peduli sungai.
-
Partisipasi warga dibutuhkan untuk menjaga kebersihan sungai Jakarta.
Suara.com - Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026, Festival Perahu Daur Ulang Jadi Bukti Nyata
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan sebuah transformasi ambisius untuk Kanal Banjir Barat (BKB).
Kawasan yang selama ini identik sebagai saluran pengendali banjir akan direvitalisasi menjadi ruang publik multifungsi yang dapat dimanfaatkan warga sebagai destinasi wisata dan sarana edukasi lingkungan.
Proyek penataan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, menyatakan bahwa penataan BKB menjadi salah satu fokus utama Pemprov, dengan progres yang dipantau langsung oleh Gubernur.
“Beberapa waktu lalu, Bapak Gubernur telah melakukan susur sungai sebagai bagian dari evaluasi lapangan. Salah satu fokus kami saat ini adalah penataan Banjir Kanal Barat (BKB), yang ditargetkan rampung pada akhir 2026,” kata Afan dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Visi untuk menjadikan sungai sebagai 'halaman depan' kota telah mulai direalisasikan.
Salah satu bukti nyata adalah penyelenggaraan Festival Parade Perahu Cinta Lingkungan (Cilung) 2025 di Sungai Ciliwung, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/9/2025).
Sebanyak 43 perahu unik yang dibuat dari daur ulang botol plastik berparade di aliran sungai untuk memperingati Hari Sungai Sedunia.
Baca Juga: Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menilai festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah sarana edukasi kreatif untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap ekosistem sungai.
“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa sungai bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta yang positif dan berkelanjutan. Sungai adalah bagian dari peradaban kota. Menjaganya berarti merawat warisan untuk generasi mendatang,” ujar Asep.
Asep menjelaskan, Pemprov DKI secara konsisten telah melakukan berbagai langkah konkret, mulai dari pembersihan 13 aliran sungai besar, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hingga implementasi program Jakarta Sewerage System.
Namun, ia menekankan bahwa semua upaya teknis tersebut tidak akan maksimal tanpa perubahan perilaku dari masyarakat.
“Kami mendorong warga untuk aktif memilah sampah sejak dari rumah. Ini langkah sederhana, tetapi penting untuk mengurangi beban TPA Bantargebang yang kini hampir menyentuh 60 meter, sekaligus memutus aliran sampah ke sungai,” katanya.
Afan Adriansyah Idris menambahkan, keberhasilan program penataan sungai pada akhirnya bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Sungai bersih adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!