- Angka pernikahan tidak tercatat atau nikah siri meningkat.
- Tahun terdapat 1,5 juta pasangan yang menikah dan tercatat.
- Sebanyak 34,6 juta pasangan yang menikah tapi tidak tercatat.
Suara.com - Kementerian Agama menemukan masih tingginya pernikahan tidak tercatat atau nikah siri. Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad mengatakan terjadinya penurunan pencatatan pernikahan di kalangan anak muda.
Pada 2025, terdapat 1,5 juta pasangan yang menikah dan tercatat. Tetapi jumlah pernikahan yang tidak tercatat jumlahnya puluhan kali lebih banyak.
“Ada 34,6 juta yang menikah tapi tidak tercatat. Nikah siri itu sah secara agama, tapi tidak tercatat di bumi, sehingga istri dan anak tidak terlindungi secara hukum. Kami ingin mendorong agar pernikahan tercatat di langit dan di bumi,” kata Abu dalam Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia, Depok, dikutip dari keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Abu menambahkan ada sekitar 70 juta penduduk Indonesia yang saat ini memasuki usia menikah. Dia pun mengajak agar proses pernikahan tercatat secara resmi, sehingga setiap pasangan dan keturunannya terlindungi secara hukum.
Sebelumnya, Kemenag juga meluncurkan program baru bertajuk Gerakan Sadar (GAS) Pencatatan Nikah yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam.
Abu menjelaskan bahwa tujuan gerakan itu untuk membangun kesiapan lahir dan batin kalangan muda-mudi untuk menikah. Program tersebut tidak hanya menekankan pentingnya pencatatan pernikahan secara legal, tetapi juga memberikan edukasi tentang makna pernikahan sebagai fondasi terbentuknya keluarga sakinah.
“GAS Nikah menjadi sarana penting untuk menyiapkan anak muda menghadapi pernikahan dengan lebih matang. Kami ingin mereka memahami pernikahan bukan hanya urusan pribadi, tetapi juga tanggung jawab sosial,” jelasnya.
Program tersebut diklaim tidak hanya menekankan pentingnya pencatatan pernikahan secara legal, tetapi juga mengedukasi soal makna pernikahan sebagai fondasi terbentuknya keluarga sakinah.
Baca Juga: Akad Nikah & Tepuk Sakinah, Ada Pesan Lawan Perceraian
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat