News / Metropolitan
Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:31 WIB
Sebanyak 21 siswa SDN 01 Gedong, Jakarta Timur diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Baca 10 detik
  • Kurnia Sari mengatakan penyetopan sementara ini merupakan permintaan pihak sekolah.
  • Pihak Puskesmas juga sudah memulai penelitian atas kasus ini untuk memastikan penyebabnya adalah keracunan atau bukan.
  • Kurnia bersama sejumlah perwakilan pihak sekolah telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Kurnia menyebut sebenarnya makanan itu sudah sempat disantap untuk uji coba oleh beberapa guru. Namun, tak ditemukan adanya tanda makanan yang dalam kondisi tidak baik.

"Iya (dicoba guru). Karena kan memang diberikan sampel. Cuma kan berbeda. Maksudnya kan tidak semua. Tidak semua (makanan dicek)," ungkap Kurnia.

Lebih lanjut, Kurnia menyebut pihaknya tidak bisa menyimpulkan kasus ini sebagai keracunan. Sebab, untuk mencapai kesimpulan itu harus melalui uji coba secara klinis dan medis melalui pihak berwenang.

"Karena belum ada keluar dari statement apapun, dari puskesmas maupun dinas kesehatan, maka pihak sekolah tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah keracunan," pungkasnya.

Load More