Suara.com - Ferry Irwandi mengaku telah berbincang dengan Ahmad Sahroni via telepon.
Melalui video unggahannya di Instagram, Ferry Irwandi mengungkap telah menyampaikan kritik dan masukan masyarakat kepada Ahmad Sahroni.
"Gue sampaikan beberapa kritik dan masukan masyarakat atas apa yang terjadi," ujar Ferry Irwandi pada Selasa, 30 September 2025.
"Karena dia pengin tahu kan, sebenernya kayak gimana sih gambarannya," sambung pria kelahiran 1991 tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ferry Irwandi amat marah ketika mendengar kabar Ahmad Sahroni kabur ke luar negeri, padahal demo di depan gedung DPR RI tengah berlangsung.
Ferry Irwandi lantas menyampaikan hal-hal yang membuat masyarakat emosi dan marah kala itu.
Kritik dan masukan dari Ferry Irwandi diterima dengan baik oleh Ahmad Sahroni yang juga menyadari kesalahan dalam gayanya berkomunikasi di publik.
"Dia (Ahmad Sahroni) ngerasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi publiknya," tutur Ferry Irwandi.
"Dia tahu ternyata memang waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Jadi ke depan dia mau ngubah itu," imbuhnya.
Baca Juga: 'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
Mengenai penjarahan rumahnya, Ahmad Sahroni diungkap sudah ikhlas dan menerimanya sebagai sebuah pelajaran berharga.
Sedangkan terkait dugaan kabur ke luar negeri saat demo berlangsung, Ahmad Sahroni membantahnya saat menelepon Ferry Irwandi.
"Dia sempat ke luar negeri memang, ke Singapura, tapi urusan kerjaan kata dia. Dan dua hari atau tiga hari sebelum aksi penjarahan itu, dia udah di Jakarta," beber Ferry Irwandi.
Sebelumnya Denny Sumargo pun mengaku sempat bertemu Ahmad Sahroni sebelum rumahnya dijarah.
Denny Sumargo rupanya berniat mempertemukan Ferry Irwandi dan Ahmad Sahroni di podcast Curhat Bang miliknya.
Ahmad Sahroni awalnya menerima ajakan tersebut. Namun karena hal tak terduga, Sahroni akhirnya memilih diam.
"Ada yang terjadi sama keluarganya beliau. Dan dia bilang, demi keselamatan keluarganya waktu itu terpaksa dia diem," kata Ferry Irwandi yang juga tak mengetahui masalah apa yang dimaksud.
Melalui Ferry Irwandi pula, Ahmad Sahroni menitipkan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Dia juga nitip maaf kepada masyarakat Indonesia atas apa yang dia lakukan atau dia ucapkan. Nggak ada yang niat buruk katanya," ucap Ferry Irwandi.
"Gue bilang, kalau mau minta maaf langsung Anda sendiri Pak ke publik," tambah Ferry, menolak menjadi 'penyambung lidah' Sahroni.
Ahmad Sahroni lalu berjanji akan segera muncul di hadapan publik untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya.
Ahmad Sahroni juga berjanji akan muncul sebagai versi dirinya yang lebih baik setelah introspeksi.
"Tapi untuk sekarang fokus memulihkan keadaan keluarganya dulu, orang-orang terdekatnya, anak istrinya," terang Ferry Irwandi.
Meski keras mengkritik Ahmad Sahroni, Ferry Irwandi menegaskan tidak ada masalah personal antara mereka berdua.
Ferry Irwandi hanya mengungkap kekecewaan karena Ahmad Sahroni tidak muncul ketika masyarakat butuh penjelasannya.
Ferry Irwandi pun mengapresiasi usaha Ahmad Sahroni menghubunginya dan merasa kebencian tak perlu dipelihara terlalu lama.
Menanggapi penjelasan Ferry Irwandi, warganet mengkritik Ahmad Sahroni yang 'nitip maaf' seperti seorang pengecut.
Lebih daripada itu, warganet heran Ahmad Sahroni masih minta dijelaskan permasalahan yang membuat masyarakat marah sampai berdemo.
"Pantes nilai 6, akar masalah demo aja gak tau," sindir akun @silm***.
"Minta gambaran? Selama ini ngapain aja? Gak ngerasa salah gitu?!" komentar akun @meeya***.
"Masih nanya dia apa yang bikin rakyat emosi? Masih nanya?" tanya akun @sjfsas***.
"Wakil rakyat minta diwakili rakyat untuk menyampaikan pesan kepada rakyat, lucu tapi kejadian di konoha," balas akun @sihurufke***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS