- Seekor macan tutul liar membuat heboh setelah ditemukan berada di lantai dua sebuah hotel
- Proses evakuasi oleh tim gabungan berlangsung rumit dan menegangkan selama tiga jam
- Asal-usul macan tutul tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh BBKSDA
Suara.com - Suasana tenang di Hotel Anugerah, Jalan Padasaluyu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, mendadak berubah menjadi tegang pada Senin (6/10/2025) pagi. Seekor macan tutul liar secara mengejutkan ditemukan berkeliaran di dalam hotel, memicu operasi penangkapan yang berlangsung dramatis selama tiga jam.
Kehadiran predator ini sontak membuat geger dan memaksa tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat turun tangan untuk melakukan evakuasi yang tidak biasa.
Kapolsek Sukasari, Kompol Ni Wayan Mirasni, mengungkapkan bahwa proses penanganan satwa liar ini menghadapi tantangan besar. Posisi macan tutul yang berada di lantai dua hotel membuat proses evakuasi menjadi sangat rumit dan berisiko tinggi.
“Evakuasi berlangsung selama tiga jam dari terima laporan pukul 07.00 WIB. Kesulitannya karena posisinya di lantai dua, jadi untuk evakuasinya cukup rumit,” kata Ni Wayan di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Tim gabungan yang tiba di lokasi segera menyusun strategi. Jaring pengaman dipasang untuk mempersempit ruang gerak macan tutul yang terjebak, sementara petugas bersiap dengan senjata bius. Keputusan untuk melumpuhkan hewan tersebut diambil untuk memastikan keamanan petugas dan kelancaran proses evakuasi.
Setelah ruang gerak macan berhasil dibatasi, petugas melepaskan tembakan bius untuk menenangkannya. Beberapa saat kemudian, hewan buas itu pun berhasil dilumpuhkan.
“Macannya sempat dibius agar tenang dan tidak agresif selama proses evakuasi,” ujar Ni Wayan Mirasni sebagaimana dilansir Antara.
Dengan kondisi yang sudah tenang, petugas dengan sigap mengevakuasi macan tutul tersebut ke dalam sebuah kandang besi yang telah disiapkan. Kandang itu kemudian dibawa turun dari lantai dua hotel untuk diamankan.
Menurut Ni Wayan, macan tutul tersebut langsung dilarikan ke Lembang Park Zoo untuk menjalani observasi kesehatan lebih lanjut. Rencananya, setelah kondisinya stabil, satwa dilindungi itu akan diserahkan ke Pusat Penangkaran Satwa Cikananga (PPSC) di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 7 Fakta Kaburnya Macan Tutul Lembang Park & Zoo: Diduga Stres, Viral hingga Diburu Anjing Pelacak!
Hingga kini, misteri mengenai asal-usul macan tutul tersebut masih belum terpecahkan. Pihak BBKSDA Jawa Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah hewan tersebut merupakan satwa yang kabur dari Lembang Park and Zoo atau berasal dari habitat liar lainnya.
“Belum tahu, masih dalam tahap evaluasi atau observasi dari pihak BBKSDA dan Lembang Park and Zoo,” kata Ni Wayan Mirasni.
Berita Terkait
-
Ambisi Bintang Persib: Marc Klok Ingin Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh