- KPK memanggil Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga
- Pemanggilan ini merupakan pengembangan dari kasus yang telah menjerat eks Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya
- Ruangan Sunardi sebelumnya telah digeledah KPK
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengurai benang kusut kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kali ini, penyidik memanggil pejabat teras kementerian, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sunardi Manampiar Sinaga (SMS), untuk diperiksa sebagai saksi.
Pemanggilan ini menandai babak baru dalam penyidikan skandal terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sebelumnya telah menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, sebagai tersangka.
“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama SMS selaku Kabiro Humas Kemenaker,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Keterlibatan Sunardi menjadi sorotan tajam, mengingat posisinya yang strategis di kementerian. Apalagi, penyidik KPK sebelumnya telah menggeledah ruang kerjanya pada 28 Agustus 2025. Fakta bahwa Sunardi pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 periode 2021-2024 semakin memperkuat dugaan adanya aliran informasi penting yang ingin digali penyidik.
Selain Sunardi, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi lainnya dari pihak swasta. Mereka adalah RUS selaku Direktur Utama PT Fresh Galang Mandiri, RK selaku Staf PT Fresh Galang Mandiri, dan SUM selaku Dirut PT Patrari Jaya Utama. Pemeriksaan para saksi ini diduga untuk mendalami alur pemerasan dalam penerbitan sertifikat K3.
Kasus ini meledak ke publik setelah KPK menetapkan Immanuel Ebenezer bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka pada 22 Agustus 2025. Ironisnya, di hari yang sama, Immanuel yang berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, justru dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker.
Pusaran korupsi ini diduga melibatkan jaringan pejabat di Kemenaker. Selain Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), sepuluh tersangka lainnya mencakup berbagai level jabatan, mulai dari direktur, koordinator, subkoordinator, hingga pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik lancung ini.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat