- Sebuah Mitsubishi Pajero yang dikemudikan oleh Min Liang Yan Hubei (36) menabrak dan menyeret motor Honda Scopy
- Penyebab utama kecelakaan diduga karena pengemudi Pajero dalam keadaan mabuk
- Kasus ini berakhir damai setelah pelaku setuju untuk menanggung seluruh kerugian korban yang diperkirakan mencapai Rp20 juta
Suara.com - Sebuah insiden mengerikan yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero Sport menggegerkan warga di Jalan Main Road Lavon II, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Mobil bongsor berwarna putih tersebut, yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Min Liang Yan Hubei (36), menabrak dan menyeret sebuah sepeda motor Honda Scopy hingga ratusan meter. Pengemudi Pajero tersebut diduga kuat berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian.
Peristiwa dramatis ini dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian setempat. "Betul, insiden penabrakan kendaraan Pajero terhadap motor Scopy terjadi pada hari Selasa (06/10) sekira pukul 20.30 WIB," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Samsul Bahri saat dikonfirmasi di Tangerang, Selasa (7/10/2025).
Menurut AKP Samsul Bahri, kecelakaan bermula saat Min Liang Yan melaju dari arah Jalan Lavon II menuju Kawasan Suvarna Sutra. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Pajero tersebut kehilangan kendali dan tidak dapat menjaga jarak aman, hingga akhirnya menabrak motor Honda Scopy yang dikendarai oleh Ahmad Rizki (26). Benturan keras tak terhindarkan, dan motor korban terseret di bawah kolong mobil.
"Akibat dari kecelakaan tersebut masing-masing kendaraan mengalami kerusakan cukup parah," ujar Samsul Bahri sebagaimana dilansir Antara.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, motor Honda Scopy milik Ahmad Rizki hancur lebur setelah terseret sejauh lebih dari 100 meter. Kerugian materiel yang diderita korban pun tidak sedikit.
"Untuk kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp15 sampai 20 juta akibat kerusakan yang dialami kendaraan," ujarnya.
Hasil penyelidikan awal polisi menyimpulkan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Pajero. Selain kurang konsentrasi, kondisi pengemudi menjadi faktor utama pemicu insiden tersebut.
"Iya, diduga pengemudi itu dalam keadaan mabuk saat mengendarai mobil. Sehingga menabrak kendaraan hingga terseret 100 meter," ungkap Kapolsek.
Meskipun insiden ini terbilang sangat serius dan membahayakan, kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum. Kedua belah pihak memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Baca Juga: Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
Pelaku, Min Liang Yan Hubei, sepakat untuk bertanggung jawab penuh dengan menanggung seluruh kerugian yang dialami oleh korban.
"Keduanya saat ini sudah musyawarah atas peristiwa yang terjadi," kata Samsul Bahri.
Berita Terkait
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional