-
Kementerian PU akan membangun ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo setelah seluruh puing reruntuhan dibersihkan.
-
Evakuasi BNPB selesai, 61 jenazah ditemukan, dan jumlah korban total 165 jiwa dengan 104 selamat.
-
Biaya revitalisasi belum final, namun pembangunan dari nol dianggap lebih efisien dan aman.
Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan kalau pihaknya yang akan lakukan revitalisasi bangunan masjid pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny di Siduarjo yang ambruk. Dody menyampaikan kalau rencana pembangunan bisa segera dimulai, mengingat proses evakuasi telah selesai dilakukan.
Kondisi terkini dari BNPB yang memimpin proses evakuasi, reruntuhan bangunan juga telah selesai diangkut dan kembali rata dengan tanah pada Selasa (7/10) dini hari.
"Sudah ada. Ini kan baru selesai semua ya, sudah dibersihkan. Tim akan masuk untuk ngecek," kata Dody kepada media ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Dia mengaku telah meninjau langsung kondisi ponpes. Menurutnya, tidak akan sulit membangun ulang bangunan tersebut dari awal. Namun begitu, Dody menyampaikan kalau pihaknya belum selesai menghitung keseluruhan biaya untuk revitalisasi tersebut.
"Perkiraan saya, kemarin saya ke sana, itu bangunan yang warna hijau itu kayaknya lebih murah kalau dirobohkan, dibangun baru dari nol. Kita tambal sulam," ucapnya.
Sebelumnya, pembersihan puing reruntuhan gedung masjid Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selesai dilakukan pada Selasa (7/10) dini hari. Sehingga kegiatan evakuasi dengan alat berat dihentikan mulai pagi tadi.
Potongan beton bangunan dan puing lainnya yang sebelumnya menumpuk di lokasi kejadian kini telah rata dengan tanah. Seluruh petugas pencarian dan pertolongan telah memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang ditemukan. Sehingga operasi SAR di bawah koordinasi Basarnas telah selesai dilakukan.
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaporkan, dari seluruh rangkaian operasi SAR yang telah dilakukan, didapatkan 61 jenazah dari balik puing reruntuhan, termasuk tujuh potongan bagian tubuh yang saat ini masih proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI).
Jumlah korban secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 165 jiwa, di mana sebanyak 104 dinyatakan selamat dengan rincian; 4 masih dalam perawatan, 99 telah kembali kerumah setelah perawatan dan satu jiwa tidak memerlukan perawatan.
Baca Juga: Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
Pasca kegiatan evakuasi, lokasi kejadian akan disterilkan dari sisa-sisa temuan jenazah, limbah maupun zat-zat yang berbahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa