News / Metropolitan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 07:38 WIB
Ilustrasi Teror Bom. (pixabay.com)
Baca 10 detik
  • Dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, Nanyang School Pagedangan dan Sekolah Mentari Intercultural School, menjadi sasaran teror bom pada Selasa (7/10/2025).

  • Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi dan penyisiran, namun tidak ditemukan bom atau bahan peledak di kedua lokasi.

  • Polisi kini mendalami dalang teror yang mengirim ancaman melalui WhatsApp dan email, sambil memastikan keamanan sekolah.

Suara.com - Sejumlah aksi teror terjadi di wilayah Tangerang Selatan. Rentetan teror itu bom menyasar dua sekolah internasional.

Adapun kedua sekolah tersebut yakni Jakarta Nanyang School Pagedangan Kabupaten Tangerang dan Sekolah Mentari Intercultural School yang berada di Bintaro.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D H Inkiriwang menuturkan, informasi adanya teror bom pertama kali diterima oleh pihak Nanyang School pada Selasa (7/10/2025) pagi.

“Begitu mendapatkan informasi tersebut kami dari pihak kepolisian merespon dengan cepat, dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Pagedangan langsung mendatangi TKP, melakukan koordinasi dengan pihak sekolah,” katanya, Selasa.

Aparat juga membuat parameter aman, guna mencegah jatuhnya korban. Kemudian, pihak kepolisian juga menghubungi dari pihak Jibom Gegana dari Brimob Polda Metro Jaya guma melakukan sterilisasi.

“Hasilnya, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak sesuai dengan informasi teror yang disampaikan melalui WhatsApp ke nomor dari Jakarta Nanyang School,” jelasnya.

Teror bom juga tak sampai di situ, pada siang hari hal serupa juga terjadi. Kali ini menyasar Sekolah Mentari Intercultural School yang terletak di Bintaro.

Bersama tim Gegana Polda Metro Jaya, petugas kembali mendatangi lokasi guna melakukan penyisiran. Namun, lagi-lagi tak ditemukan bom dalam sekolah tersebut.

“Puji Tuhan Alhamdulillah hasilnya juga tidak ditemukan bahan peledak atau bom

Baca Juga: Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan

dan sejenisnya di Sekolah Mentari Intercultural School,” ungkapnya.

Kekinian, petugas tengah mendalami dalang pembuat teror tersebut. Ancaman teror dikirimkan pelaku melalui pesan WhatsApp dan email.

“Jadi sementara kita dalami sementara kita melakukan langkah-langkah upaya penyelidikan,” tandasnya.

Load More