- Presiden Prabowo menugaskan Menko PM Cak Imin mengaudit infrastruktur pesantren.
- Cak Imin langsung berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian PU.
- DPR menilai pemerintah hadir untuk menjamin keselamatan para santri.
Dalam pertemuan krusial ini, Cak Imin mengeluarkan kebijakan tegas: seluruh ponpes diwajibkan mengurus Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Bagi yang sedang dalam proses pembangunan namun belum memiliki izin, prosesnya harus dihentikan sementara.
Cak Imin memastikan pemerintah akan turun tangan membantu proses perizinan. Untuk mempercepat pendataan dan audit, sebuah Satuan Tugas (Satgas) Penataan Pembangunan Pesantren juga telah dibentuk.
Langkah taktis ini diapresiasi oleh Cucun.
"Langkah cepat Gus Muhaimin yang hari ini menemui Menteri Agama dan Menteri PU, saya kira sangat bagus. Ini sekaligus lagi, membuktikan bahwa negara sudah hadir ikut mensupervisi," kata Cucun.
Penunjukan Cak Imin sebagai komandan audit ini dinilai sangat strategis.
Menurut Cucun, yang juga menjabat sebagai Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) di DPR, Cak Imin memiliki kedekatan historis dan kultural dengan dunia pesantren.
Latar belakangnya sebagai cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, dianggap sebagai nilai tambah.
"Karena itu, Cak imin merupakan orang yang tepat untuk ditunjuk karena beliau memahami permasalahan infrastruktur pesantren," sambung legislator dari Dapil Jawa Barat III tersebut.
Baca Juga: Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
Cucun menambahkan, pelibatan Kementerian PU adalah kunci untuk memastikan standar teknis bangunan terpenuhi.
Selama ini, banyak pesantren yang dibangun atas swadaya masyarakat tanpa pendampingan teknis yang memadai.
“Kita ketahui pesantren adalah lembaga negara yang dihadirkan oleh kelompok masyarakat, dan Ponpes butuh kehadiran pemerintah. Jadi memang sudah seharusnya Pemerintah ada, hadir ikut mensupervisi tata cara membangun," ungkap Cucun.
Supervisi dari ahli konstruksi dan infrastruktur, baik dari Kementerian PU di tingkat pusat maupun dinas terkait di daerah, diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.
“Belum lagi ada juga dinas PU yang memahami sipil konstruksi bangunan di daerah, baik kabupaten-kota, provinsi, maupun pemerintah pusat,” sebutnya.
"Jadi dengan langkah Presiden yang menunjuk Gus Muhaimin, kemudian langsung gerak cepat bertemu Menteri Agama, Menteri PU, artinya negara telah hadir, negara sudah ikut mensupervisi, ikut membantu," tambah Cucun.
Tag
Berita Terkait
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Apa Itu PBG? Begini Cara Mengurus dan Biayanya, Ternyata Cuma 50 Pondok Pesantren yang Punya PBG
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny