-
Menaker Yassierli menyebut dua poin utama hasil rapat dengan Komisi IX DPR, yaitu persetujuan tambahan anggaran dan dukungan terhadap program Magang Nasional.
-
Komisi IX menyetujui penambahan anggaran sebesar Rp144 miliar untuk peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja di 2026.
-
Tambahan anggaran tersebut terpisah dari dana program Magang Nasional, yang akan tetap berjalan hingga April 2026.
Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akhirnya membeberkan soal hasil rapat tertutup Kemenaker dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Pertama dalam rapat telah disetujui adanya penambahan anggaran bagi Kemenaker untuk 2026, kemudian ke dua dalam rapat dibahas soal program Magang Nasional.
"Jadi ada dua hal yang pertama kita dapat alokasi tambahan anggaran dan seperti biasa kalau pagu anggaran harus ada persetujuan mitra di DPR," kata Yassierli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10).
Menurutnya, dalam rapat juga Komisi IX DPR mendukung program Magang Nasional yang baru digagas.
"Kedua, tadi kita juga menyampaikan progres berkaitan degan magang. Karena memang secara resmi baru sekarang kita berkesempatan bertemu dengan mitra kita di Komisi IX," katanya.
"Jadi kita tadi menyampaikan latar belakang tujuan dan sudah sampai mana persiapan sekaligus kita menerima masukan dari Komisi IX terkait harapan harapan mereka dengan program magang. Alhamdulillah Komisi IX mendukung program ini dan ini kemudian tentu harus kita lakukan yang terbaik," sambungnya.
Sementara itu ditemui terpisah, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari mengungkapkan, jika pihaknya telah menyepakati tambahan anggaran bagi Kemenaker sebesar Rp144 miliar.
"Kalau untuk penambahan pagu anggaran itu untuk tahun 2026. Ada Rp144 miliar untuk peningkatan kompetensi maupun peningkatan produktivitas tenaga kerja itu ada beberapa program strategis yang memang diperluas targetnya. Programnya sudah terencana hanya saja karena ada tambahan anggaran ini targetnya ditambah," kata Putih.
Menurutnya, adanya tambahan anggaran itu di luar program Magang Nasional.
Baca Juga: Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
"Belum (termasuk program Magang), 144 miliar itu di luar yang pemagangan. yang pemagangan itu anggarannya ya sudah ada tapi memang untuk di tahun 22025 itu sudah dialokasikan ya dengan bukan blokir efisiensi hanya saja memang di sisa tahun 2026 karena target pelaksanaannya kan sampai april 2026 sehingga kami juga tadi menyetujui untuk dilakukan penambahan untuk sisa waktu program pemagangan tersebut, sampai april 2026," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang