Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi mengumumkan pembukaan program Maganghub Kemnaker 2025.
Program ini didesain khusus untuk memberikan pengalaman kerja nyata (on-the-job training) bagi para lulusan baru (fresh graduate), sekaligus menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja yang siap pakai.
Uang Saku Setara UMP dan Jaminan Sosial untuk Peserta
Salah satu daya tarik utama program ini adalah kompensasi yang diberikan. Meskipun disebut sebagai uang saku karena lingkupnya adalah magang, besarannya ditetapkan setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) regional.
Rata-rata, peserta diperkirakan akan menerima sekitar Rp3.300.000 per bulan, atau sesuai kesepakatan dengan perusahaan tempat magang.
Selain uang saku, peserta juga akan mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, pengalaman kerja langsung di industri, kesempatan terlibat dalam proyek strategis, dan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau Kemnaker setelah menyelesaikan program.
Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk langsung direkrut oleh perusahaan setelah masa magang berakhir.
Jadwal Pelaksanaan Maganghub 2025 dan Syarat Pendaftar
Program Maganghub terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK, dan merupakan lulusan Diploma atau Sarjana yang maksimal telah lulus satu tahun sejak tanggal ijazah ketika mendaftar.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
- Proses pendaftaran program ini akan dimulai pada 7 Oktober 2025 dan ditutup pada 12 Oktober 2025. Setelah periode pendaftaran, tahap seleksi dan pengumuman akan dilaksanakan segera, yaitu pada 13 Oktober 2025 hingga 14 Oktober 2025.
- Selanjutnya, pelaksanaan program magang ini akan dimulai pada 15 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 15 April 2026, yang berarti peserta akan mengikuti program selama kurang lebih enam bulan.
Peserta dapat mendaftar dengan mengakses laman resmi maganghub.kemnaker.go.id, membuat akun, mengunggah dokumen (CV, ijazah, transkrip nilai), memilih posisi magang sesuai minat, dan menanti pengumuman seleksi.
Bidang Industri yang Ditawarkan
Maganghub melibatkan perusahaan yang terdaftar di platform SIAPKerja Kemnaker dan telah memenuhi standar penyelenggaraan, termasuk menyediakan mentor profesional.
Beragam sektor dibuka dalam program ini, mulai dari industri food and beverage, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor industri, sektor publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga bidang jasa.
Perusahaan-perusahaan besar seperti BNI (melalui berbagai kantor cabang), Metro Hotel Internasional, PT. Pan Brothers Tbk, dan Hartono Istana Teknologi, termasuk di antara yang berpartisipasi, memberikan peluang besar bagi peserta untuk membangun jaringan dan prospek karier yang cerah.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika