- Pemprov DKI Jakarta secara resmi meluncurkan ambulans listrik pertamanya.
- Pramono Anung menyatakan kehadiran ambulans listrik ini adalah bagian dari upaya Jakarta menuju transisi energi hijau dan kota yang berketahanan iklim.
- Ambulans baru ini akan menjadi unit ke-97 yang dioperasikan oleh Pemprov DKI.
Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi meluncurkan ambulans listrik pertamanya. Kendaraan ramah lingkungan yang merupakan bantuan dari Yayasan Life After Mine atau LINE ini akan dioperasikan di bawah Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa kehadiran ambulans listrik ini adalah bagian dari upaya Jakarta menuju transisi energi hijau dan kota yang berketahanan iklim (climate-resilient city).
"Jadi, ini adalah ambulans listrik pertama yang akan dioperasikan oleh Pemerintah DKI Jakarta," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025).
"Ini menjadi model awal, karena kalau nanti memang secara signifikan beroperasi dengan baik, tentunya untuk selanjutnya kita akan memulai menggunakan ambulans listrik."
Ambulans baru ini akan menjadi unit ke-97 yang dioperasikan oleh Pemprov DKI.
Apresiasi Kolaborasi dengan Swasta
Pramono juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Yayasan LINE atas bantuan tersebut. Menurutnya, ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah dan swasta untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Secara khusus, Pak Mochammad Bihar [Ketua Yayasan LINE], kami berterah kasih sekali," tambahnya.
Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, menjelaskan bahwa ambulans listrik ini memiliki daya tempuh hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Baca Juga: Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
"Penyerahan ambulans listrik ini bukan hanya simbol kerja sama, tapi juga komitmen kami untuk memperluas dampak sosial positif, bahwa transisi energi bersih juga bisa hadir di sektor pelayanan kesehatan," jelas Bihar.
Ia berharap ambulans ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung layanan medis masyarakat dan menjadi aset yang bermanfaat bagi Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah