- Sistem keamana Rutan Salemba disorot setelah kasus peredaran narkoba Ammar Zoni terbongkar
- DPR menyebut peredaran narkoba dari dalam lapas bukan menjadi kasus baru sehingga mesti direformasi total
- Petugas lapas juga didesak dihukum berat jika terbukti terlibat dalam kasus peredaran narkoba Ammar Zoni.
Suara.com - Anggota Komisi XIII DPR RI Iman Sukri menyoal sistem keamanan di penjara menyusul terbongkarnya praktik peredaran narkoba yang melibatkan artis Ammar Zoni. Buntut dari kasus tersebut, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu mendesak agar sistem keamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) direformasi total.
Legislator asal PKB itu mengakui jika peredaran narkoba di penjara bukan hal baru sehingga menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.
“Kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi. Lapas seharusnya menjadi tempat pembinaan dan penghentian praktik haram, bukan malah menjadi tempat peredaran narkoba," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (10/10/2025).
Menanggapi kasus narkoba Ammar Zoni, dia mendesak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) turun tangan untuk segera membenahi masalah-masalah di dalam lapas termasuk meningkatkan pengawasan berbasis teknologi, evaluasi sistem kontrol internal, serta peningkatan integritas petugas, agar lapas tidak terus kecolongan.
Selain itu, dia pun mendesak agar petugas lapas turut dijatuhi hukuman berat jika terbukti terlibat dalam kasus peredaran narkoba Ammar Zoni di penjara.
“Perlu ada audit menyeluruh terhadap sistem keamanan dan petugas lapas. Jangan sungkan memberikan hukuman berat jika ada yang terbukti kongkalikong dengan jaringan narkoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menganggap keberhasilan pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan penangkapan di luar lapas, tetapi juga harus memastikan bahwa tempat pembinaan seperti lapas benar-benar bersih dari praktik haram itu.
Ammar Zoni 4 Kali Tertangkap
Diketahui, Ammar Zoni kembali tertangkap kasus narkoba. Jeruji besi tampaknya tidak membuat mantan suami Irish Bella itu kapok. Bahkan, Ammar Zoni makin liar setelah keempat kalinya tertangkap kasus narkoba. Kekinian, dia terlibat dalam peredaran narkoba bersama lima tahanan lain di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
Terungkapnya kasus terbaru itu, petugas turut menyita narkoba jenis sabu-sabu dan ganja sinteris alias sinte yang diedarkan Ammar Zoni di dalam penjara.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat menyatakan bahwa kasus peredaran narkotika yang melibatkan artis Ammar Zoni serta lima orang tersangka masuk tahap dua.
"Kami menerima tersangka dan barang bukti pada Rabu (8/10)," kata Plt Kasi Intel Kejari Jakpus Agung Irwan di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pada kasus peredaran narkotika yang melibatkan Ammar Zoni dan lima orang tersangka lainnya sudah masuk tahap dua, yaitu penyerahan barang bukti dan tersangka.
Berita Terkait
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
4 Babak Kasus Narkoba Ammar Zoni: Kini Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam Hukuman Mati!
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina