- Jakpro menegaskan komitmennya untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan aspek sosial.
- Arah kebijakan Jakpro sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
- Direktur Utama Jakpro berharap masyarakat dapat membentuk kultur baru yang lebih adaptif dan positif bagi perkembangan Jakarta.
Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan komitmennya untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan aspek sosial. BUMD terbesar di Ibu Kota ini menyatakan perannya kini tidak lagi sekadar membangun fisik, tetapi juga turut "membangun manusia" untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menjelaskan bahwa arah kebijakan perusahaan kini sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Menurutnya, setiap proyek yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada transformasi sosial dan perubahan pola pikir (mindset) masyarakat.
"Jakpro kemudian tidak hanya membangun satu infrastruktur atau bangunan, tapi Jakpro membangun people-nya atau warga Jakartanya dalam hal aspek mindset-nya," jelas Iwan dalam diskusi di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Melalui pendekatan ini, Iwan berharap masyarakat dapat membentuk kultur baru yang lebih adaptif dan positif bagi perkembangan Jakarta.
Pendekatan Berbasis Komunitas di TIM, JIS, dan Velodrome
Iwan mencontohkan, pendekatan ini diterapkan dengan menggandeng komunitas yang relevan di setiap proyek untuk memastikan fasilitas publik tetap "hidup" dan berkelanjutan.
"Kalau di Taman Ismail Marzuki (TIM), pola komunikasi harus bisa masuk ke mereka, para seniman, sehingga kami membangun satu mindset yang sama," kata Iwan.
Hal serupa juga diterapkan di Jakarta International Stadium (JIS) dengan komunitas pendukung Persija dan di Jakarta International Velodrome (JIV) dengan para pegiat olahraga.
"Ekosistemnya adalah di dalamnya, ada komunitas-komunitas yang bisa bersinergi," ujarnya.
Baca Juga: Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
Rencana Jakpro ini mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi B DPRD DKI, Pantas Nainggolan, menyatakan bahwa dewan siap memberikan dukungan regulasi yang diperlukan agar pemerintah bisa melakukan "lompatan-lompatan" menuju kota global.
"Saya mengapresiasi sejumlah program yang telah dijalankan Jakpro, karena pembangunan kota global tidak cukup mengandalkan pemerintah, tapi perlu adanya keterlibatan swasta dalam proyek-proyek strategis," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim