- KPK mendalami proses penerbitan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta dugaan aliran dana dalam kasus pemerasan di Kemenaker.
- Penyidik KPK periksa mantan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang, sebagai saksi.
- KPK telah menetapkan 11 tersangka, termasuk mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami proses penerbitan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 serta dugaan aliran dana dalam kasus pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Hal ini dilakukan melalui pemeriksaan terhadap mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Haiyani Rumondang, sebagai saksi.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyidik mendalami dua hal utama dari Haiyani, yang diperiksa pada Jumat (10/10/2025).
"Saksi diperiksa terkait proses penerbitan sertifikat K3. Selain itu, penyidik juga mendalami pengetahuan saksi terkait penerimaan uang dari Pihak PJK3," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).
Pemeriksaan ini menjadi krusial mengingat saat pengumuman tersangka, KPK sempat menyebut adanya dugaan aliran uang pemerasan sebesar Rp 50 juta per minggu ke pihak berinisial HR, yang merujuk pada Haiyani Rumondang. Namun, saat itu Haiyani tidak ikut ditahan.
OTT yang Menjerat Wamenaker Noel
Sebagai informasi, kasus ini merupakan buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Total, KPK telah menetapkan 11 tersangka, termasuk mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Para tersangka lainnya terdiri dari jajaran pejabat di Kemnaker dan pihak swasta. Mereka dijerat dengan pasal pemerasan dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD