News / Nasional
Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:43 WIB
Roy Suryo, Refly Harun dan dokter Tifa sambangi makam keluarga Jokowi. (bidik layar kanal YouTube Refly Harun)
Baca 10 detik
  • Roy Suryo, dr. Tifa, dan Refly Harun mendatangi makam keluarga Jokowi di Karanganyar untuk menyelidiki silsilah keluarga
  • Aksi tersebut menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk PSI dan Peradi Bersatu
  • Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi kontroversi tersebut dengan tenang

"Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” kata Andy Budiman, Kamis (9/10/2025).

Di tengah polemik yang memanas, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan yang di luar dugaan. Alih-alih marah, Gibran justru mengucapkan terima kasih.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr. Tifa yang sudah sengaja datang melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek nenek kami tercinta yang telah tiada,” ujar Gibran dikutip Jumat (10/9/2025).

Ia menegaskan bahwa makam tersebut terbuka untuk umum dan keluarga tidak pernah melarang siapa pun untuk berziarah.

Kontroversi ini menjadi babak baru dari serangan Roy Suryo terhadap Jokowi, yang sebelumnya juga gencar mempersoalkan keaslian ijazah sang presiden. Roy bahkan mengklaim telah memegang salinan ijazah Jokowi dari KPU yang ia sebut 99,99 persen palsu.

“Kemarin siang sebelum teriak-teriak di mobil komando depan KPK saya paginya ke KPU," kata Roy.

"Kami mendapat salinan ijazah yang digunakan oleh Joko Widodo yang digunakan mendaftar menjadi calon presiden 2019... Yang diberikan oleh KPU adalah sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,99 persen palsu,” ujar dia.

Load More