- Program yang menargetkan 20.000 peserta pada tahun 2025 ini dinilai sebagai bagian penting dari pendidikan vokasi.
- Program ini diprioritaskan bagi para lulusan satu tahun lalu dan akan ditempatkan atau dididik di perusahaan BUMN serta swasta.
- Irma menekankan bahwa program ini tidak boleh berhenti hanya sampai pada tahap magang yang hanya berlangsung selama enam bulan.
Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, memberikan apresiasi terhadap program Magang Nasional yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Program yang menargetkan 20.000 peserta pada tahun 2025 ini dinilai sebagai bagian penting dari pendidikan vokasi untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja muda, guna memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Alhamdulillah, pemerintah sudah mengucurkan anggarannya dan kami di Komisi IX juga sudah menyetujui anggaran tersebut," ujar Irma kepada wartawan dikutip Selasa (14/10/2025).
Program ini, lanjut Irma, diprioritaskan bagi para lulusan satu tahun lalu dan akan ditempatkan atau dididik di perusahaan BUMN serta swasta, dengan uang saku setara Upah Minimum Regional (UMR) di setiap provinsi.
Dukungan penuh juga datang dari Presiden, yang bahkan meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk menambah kuota hingga 100 ribu peserta.
Namun, Irma menekankan bahwa program ini tidak boleh berhenti hanya sampai pada tahap magang yang hanya berlangsung selama enam bulan. Ia mendesak agar ada kelanjutan yang jelas setelah program magang selesai.
"Penyerapan hasil magang harus disambut oleh perusahaan-perusahaan dan kementerian-kementerian, juga oleh BP2MI agar hasil magang tidak mubazir," tegasnya.
Komisi IX DPR RI akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap program ini melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain itu, laporan dari masyarakat sipil juga akan menjadi perhatian terkait penempatan yang transparan dan bebas dari pungutan liar dalam proses rekrutmen.
Baca Juga: Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
Pengawasan juga akan difokuskan pada penempatan peserta magang di perusahaan-perusahaan, untuk memastikan bahwa ilmu yang mereka pelajari benar-benar bermanfaat dan menghasilkan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.
"Kami akan mengontrol penempatan peserta magang di perusahaan-perusahaan agar yang mereka pelajari betul-betul bermanfaat dan outputnya skill yang dibutuhkan pasar tenaga kerja nasional dan internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Situs Program Magang Nasional Eror, Airlangga Buka Suara
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda