- Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan periode pendaftaran peserta magang nasional pada 7–12 Oktober 2025.
- Situs pendaftaran magang nasional masih eror saat diakses hari ini.
- Biaya upah peserta program magang nasional ini akan ditanggung penuh oleh pemerintah.
Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal gangguan laman pendaftaran program Magang Nasional. Hal itu terjadi di situs Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Program magang nasional dikhususkan untuk para lulusan baru atau fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal 1 tahun. Mereka yang lulus dalam program ini akan diberikan gaji dengan standar UMP.
“Ya ini kan kita baru tanggal 15 nanti ya. Jadi ini kan baru dalam proses saja. Ini memang masih baru input daripada demand side,” kata Airlangga di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Dia mengatakan program yang merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto ini baru akan dimulai pada 15 Oktober 2025 mendatang. Untuk itu, gangguan teknis yang terjadi berkaitan dengan tingginya jumlah pengakses maupun pemeliharaan sistem. Hingga kini, proses pendaftaran masih berlangsung sesuai jadwal.
“Ya pendaftaran kan baru 15 ya. Jadi terus sampai mulai tanggal 15, nanti baru kita lihat berapa yang mendaftar sampai dengan tanggal 15,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan tim teknis Kemnaker tengah mempercepat proses perbaikan sistem.
"Ya biasalah, ada masalah teknikal, tapi sedang kita percepat perbaikannya," ujar Yassierli
"Yang penting, yang perlu kami sampaikan adalah, buat calon peserta magang masih ada waktu sampai tanggal 12 Oktober 2025, jadi nggak harus buru-buru, nggak harus hari ini daftar terus pilih dan seterusnya," lanjut dia.
Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan periode pendaftaran peserta magang pada 7–12 Oktober 2025. Adapun program magang ini dijadwalkan berlangsung selama 6 bulan, mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.
Baca Juga: Berapa Lama Kontrak Magang Nasional 2025? Ketahui Masa Kerja dan Gajinya
Biaya upah peserta program magang nasional ini akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah yang diluncurkan pada September lalu.
Para peserta magang akan menerima insentif setara upah minimum sesuai lokasi penempatan, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan selama periode pelatihan berlangsung.
Skema ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda, yaitu membantu perusahaan memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil sekaligus memberi kesempatan bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja.
Pendaftaran dan pengelolaan program magang nasional dilakukan pada akun SIAPKerja melalui maganghub.kemnaker.go.id.
Data calon peserta magang yang memenuhi syarat akan dipadankan dengan data dari Kementerian Diktisaintek. Helpdesk dapat dilihat di web maganghub.kemnaker.go.id.
Berita Terkait
-
Kenapa Link Magang Nasional Tidak Bisa Login? Begini Cara Masuk Maganghub.kemnaker.go.id
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Magang Nasional di Maganghub.kemnaker.go.id Apa Bisa Pakai SKL?
-
Berapa Lama Kontrak Magang Nasional 2025? Ketahui Masa Kerja dan Gajinya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat di Sore Ini
-
"Tring!" Resmi Diluncurkan, Super Apps Pegadaian untuk Ekosistem Emas dan Keuangan Digital
-
Profil Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak yang Pecat Puluhan Pegawai Nakal
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok