Bisnis / Makro
Rabu, 01 Oktober 2025 | 19:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan program magang untuk lulusan baru atau fresh graduate dibuka pada 15 Oktober 2025. [Suara.com/Yaumal Adi Hutasuhut]
Baca 10 detik
  • Perusahaan swasta hingga BUMN disebut siap menyerap sekitar 20.000 mahasiswa baru lulus di program magang nasional.
  • Gaji yang diterima peserta program magang nasional akan sesuai dengan UMP.
  •  Pemerintah menyiapkan anggaran Rp198 miliar untuk membiayai gaji bagi sekitar 20.000 peserta program magang.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan program magang nasional untuk lulusan baru atau fresh graduate dibuka pada 15 Oktober 2025.

Perusahaan swasta hingga BUMN disebut siap menyerap sekitar 20.000 mahasiswa baru lulus di program magang ini. Sementara gaji program magang ini akan mengikuti standar Upah Minimum Provinsi atau UMP.

"Dan ini mulai saat sekarang sampai dengan tanggal 15 Oktober nanti itu adalah upload daripada demand side. Jadi perusahaan-perusahaan baik itu BUMN, perusahaan swasta yang tergabung dalam KADIN masuk dalam sistem Siap Kerja," kata Airlangga saat menggelar konferensi pers usai menggelar rapat dengan sejumlah kementerian di Gedung Danantara, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Bagi masyarakat yang baru menyelesaikan pendidikannya bisa langsung mengakses laman Siap Kerja mulai tanggal 15 Oktober.

Sementara Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan sebagai tahap awal kuota yang disediakan sebanyak 20.000 posisi.

"Dan kita berusaha untuk membaginya proporsional untuk setiap provinsi berdasarkan jumlah lulusan yang ada di provinsi tersebut," kata Yassierli.

Dia pun memastikan bahwa peserta magang akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMP masing-masing kota/kabupaten. Program magang disampaikan Yassierli tidak memiliki persyaratan khusus.

"Persyaratannya tidak ada, karena data kami sudah terintegrasi dengan Kementerian Dikti Saintek. Jadi kami sudah punya data satu tahun terakhir lulusan siapa saja sehingga hanya cukup mencocokkan nanti ketika mereka register sebagai di akun Siap Kerja," ujarnya.

Dijelaskannya tujuan dari program tersebut untuk memberikan kesempatan kepada fresh graduate mendapatkan pengalaman kerja, dan mereka juga akan mendapatkan sertifikat.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN

"Perusahaan yang menerima peserta magang ini harus menyiapkan mentor, sehingga konteksnya juga adalah bagaimana mereka bisa meningkatkan kompetensinya saat magang. Dan ini memang dibatasi maksimum hanya enam bulan," ujarnya.

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp198 miliar untuk membiayai gaji bagi sekitar 20.000 lulusan baru atau fresh graduate yang akan mengikuti program ini.

Program magang nasional merupakan salah satu dari 17 program paket ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah untuk mendorong penyerapan tenaga kerja muda sekaligus meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Load More