News / Metropolitan
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pihaknya akan segera membongkar halte bus Transjakarta BNN yang terbengkalai. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]
Baca 10 detik
  • Pramono pastikan Halte BNN dibongkar untuk jaga estetika kota.
  • Tiang monorel mangkrak akan dibersihkan mulai awal 2026.
  • Penertiban dilakukan bertahap demi keamanan dan tata kota Jakarta.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Halte Transjakarta BNN 1 di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, yang telah lama terbengkalai, akan segera dibongkar.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan infrastruktur publik dan menjaga estetika kota Jakarta.

"Yang (Halte) BNN segera saya bongkar," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Halte BNN 1 sempat menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan.

Fasilitas tersebut tampak kumuh, rusak, dan nyaris roboh setelah tidak lagi digunakan sejak beroperasinya halte baru yang terintegrasi dengan jaringan LRT Jabodebek.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan lantai halte sudah tidak memiliki pelat besi pijakan, sementara akses jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menuju ke lokasi hanya menyisakan rangka baja.

Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan publik serta mengganggu keindahan kawasan Cawang.

Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan membiarkan infrastruktur mangkrak terus mencoreng wajah kota.

Ia menilai pembongkaran menjadi langkah yang tepat untuk menciptakan tata kota yang lebih tertib dan estetis.

Baca Juga: Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada

“Jadi intinya, yang memang tidak membawa manfaat, kita bongkar aja,” jelasnya.

Monorel Mangkrak Dibongkar Awal Tahun

Selain halte BNN 1, Pramono juga menyoroti tiang-tiang proyek monorel yang mangkrak di sejumlah titik di Jakarta.

Struktur beton bekas proyek tersebut telah lama dikeluhkan masyarakat karena dianggap merusak pemandangan kota dan menjadi simbol ketidakteraturan tata ruang Ibu Kota.

Sebelumnya, Pramono menyatakan akan menertibkan dan membongkar tiang-tiang monorel tak terpakai di sepanjang Jalan HR Rasuna Said hingga kawasan Senayan. Targetnya, proses pembongkaran dimulai pada awal tahun 2026.

"Untuk monorel, tolong doakan saja, mudah-mudahan segera saya selesaikan. Pokoknya doain bulan Januari depan kita udah mulai bersih-bersih," kata Pramono saat menghadiri acara di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Load More