- Presiden Prabowo menyatakan terdapat 1.000 tambang timah ilegal di Bangka dan Belitung, menyebabkan negara kehilangan sekitar 80% produksi timah.
- Ia juga menyoroti 5 juta hektar perkebunan sawit ilegal, di mana pemerintah berhasil memulihkan sekitar 3,7 juta hektar melalui keputusan pengadilan.
- Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, menghentikan praktik ilegal, dan memulihkan aset negara yang hilang.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ada 1.000 tambang timah ilegal yang beroperasi di dua pulau, Bangka dan Belitung. Mendapati laporan mengenai hal itu, Prabowo langsung menyambangi kedua pulau tersebut.
Prabowo berujar akibat dari keberadaan 1.000 tambang ilegal ini, negara kehilangan 80 persen dari total produksi timah.
“Saya datang ke dua pulau di Indonesia, Bangka dan Belitung, dan kami mendapat laporan bahwa ada 1.000 tambang timah ilegal, 1.000 di kedua pulau ini. Dan kami kehilangan sekitar 80% dari total produksi timah kami karena penambang ilegal ini dan melalui penyelundupan. Dan saya mengatakan ini untuk dihentikan,” kata Prabowo dalam Dialog "A Meeting of Minds" dengan Chairman Forbes Media, Steve Forbes di Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Bukan hanya tambang, Prabowo mengungkapkan ada 5 juta hektar lahan perkebunan sawit yang melanggar hukum. Kekinian, Prabowo mengatakan negara telah menguasai kembali perkebunan sawit ilegal tersebut melalui keputusan pengadilan.
“Ada laporan datang ke saya. Pak, dari jutaan hektar kelapa sawit, sekitar 5.000 hektar melanggar hukum. Tidak, tidak, bukan 5.000, 5 juta! 5 juta hektar melanggar hukum,” kata Prabowo.
“Dan itulah yang kami lakukan. Saya rasa pada akhir bulan ini, kami telah memulihkan sekitar 3,7 juta hektar perkebunan yang melanggar hukum,” tambahnya.
Prabowo juga telah menginstruksikan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi bila ditemukan kasus-kasus serupa.
“Jadi saya katakan, saya disumpah untuk menegakkan hukum. Jadi saya katakan kepada jaksa agung saya, badan pemeriksa keuangan negara saya, lakukan investigasi, apa yang Anda temukan, jika ada kasus, hentikan konsesi mereka. Dan itulah yang kami lakukan,” kata Prabowo.
Kepala negara berkomitmen bahwa pemerintah akan memulihkan kerugian negara akibat praktik - praktik ilegal melalui kebijakan tersebut.
Baca Juga: Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
Ia menegaskan besarnya kebocoran kekayaan negara harus segera dihentikan dan dipulihkan.
“Pemerintah sekarang harus menegakkan hukum. Dan saya bertekad untuk menegakkan hukum. Dan saya bertekad bahwa pemerintah Indonesia harus dihormati oleh semua orang. Hukum adalah hukum. Peraturan adalah peraturan. Mereka yang melanggar hukum harus berurusan dengan hukum. Sesederhana itu. Maksud saya, kita memulihkan banyak aset, memulihkan banyak aset secara efisien,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji