- Petinggi PSI, Ahmad Ali dan Bro Ron, secara serempak dan tegas membantah rumor kepindahan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni ke PSI
- Isu ini dipicu oleh pertemuan antara Ahmad Sahroni dan Bro Ron di Plaza Senayan yang diunggah ke media sosial, disertai keterangan yang memancing spekulasi
- PSI mengklarifikasi bahwa pertemuan tersebut murni silaturahmi antar sahabat lama yang memiliki hobi yang sama
Suara.com - Jagat politik Tanah Air dihebohkan dengan kabar kepindahan Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, isu yang berhembus kencang ini langsung dibantah mentah-mentah oleh para petinggi PSI.
Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali, menjadi salah satu yang paling vokal menepis rumor tersebut.
Ia menegaskan dengan sangat jelas bahwa tidak ada agenda politik di balik pertemuan Sahroni dengan Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A Sinaga atau Bro Ron, yang memicu spekulasi publik.
"Oh tidak, saya pastikan tidak. Sahroni itu tidak bergabung di partai PSI, itu saya pastikan. Sahroni saya pastikan tidak bergabung di partai PSI. Itu clear," tegas Ahmad Ali saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/10/2025).
Ali menjelaskan bahwa hubungan antara Sahroni dan Bro Ron adalah murni persahabatan yang telah terjalin lama, diperkuat dengan hobi yang sama.
Menurutnya, afiliasi partai yang berbeda tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk bersilaturahmi.
"Iya, mereka berdua itu sahabat. Sahabat lama. Sahabat yang punya hobi yang sama. Partai itu tidak membuat orang berjalan, berpisah," imbuhnya.
Senada dengan Ahmad Ali, Bro Ron sendiri secara langsung mengklarifikasi bahwa politisi yang akrab disapa "Crazy Rich Tanjung Priok" itu tidak akan menjadi kader PSI.
Baca Juga: Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
"Sahroni tidak pindah ke PSI," tegas Bro Ron kepada Suara.com, Kamis (16/10/2025).
Isu ini pertama kali mencuat setelah Bro Ron mengunggah momen pertemuannya dengan Sahroni di Plaza Senayan, Jakarta, pada Senin (13/10/2025).
Dalam unggahan di akun Instagram @brorondm, keduanya tampak duduk satu meja dan saling berhadapan.
Keterangan yang ditulis Bro Ron semakin memanaskan spekulasi. "Beliau senior saya dalam politik, saya mah masih anak kacang," tulis Bro Ron.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut, Bro Ron sempat melontarkan pernyataan yang membuat publik bertanya-tanya.
Ia menyebut Sahroni sebagai "Dewan Penasehat", namun tidak menjelaskan lebih detail maksud dari sebutan tersebut.
Berita Terkait
-
Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Comeback Lewat Wisuda S3, Disertasi Ahmad Sahroni Langsung Jadi Omongan!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Siswi SD di Cilincing Jakut Tewas usai Dirudapaksa ABG, Ibu Korban Mendadak Meninggal
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan