News / Nasional
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 11:09 WIB
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menjelaskan mengenai kunjungannya ke Kantor Menhan Sjafrie Sjamsoeddin hari ini. (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
  • PKS mengusulkan pendekatan keamanan manusia yang dianggapnya melampaui persoalan pertahanan fisik militer semata.
  • Sohibul berharap dengan pendekatan yang holistik ini, kejadian-kejadian negatif seperti insiden pada bulan Agustus lalu dapat dicegah.
  • Mereka menyoroti peningkatan performa militer Indonesia yang, berdasarkan laporan Defense Balance, telah masuk dalam 15 besar dunia.

Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menekankan pentingnya adopsi pendekatan keamanan manusia (human security approach) yang lebih komprehensif dalam strategi pertahanan nasional.

Masukan ini disampaikan Sohibul Iman kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sohibul Iman mengungkapkan pandangannya bahwa pendekatan pertahanan harus senantiasa berkembang mengikuti perubahan zaman.

"Persoalan pertahanan ini pendekatan-pendekatan setiap saat selalu berubah," ujar Sohibul usai pertemuan.

Ia mengusulkan pendekatan keamanan manusia yang dianggapnya melampaui persoalan pertahanan fisik militer semata.

Pendekatan ini, lanjut Sohibul Iman, mencakup berbagai aspek keamanan fundamental seperti keamanan ekonomi (economic security), keamanan pangan (food security), keamanan kesehatan (health security), keamanan lingkungan (environment security), keamanan personal (personal security), keamanan komunitas (community security), dan keamanan politik (political security).

"Saya menyampaikan kepada beliau kalau pendekatan kita komprehensif seperti itu Insyaallah pertama rakyat merasa kebutuhan-kebutuhan dasarnya akan terpenuhi di sisi lain juga mereka terhindar dari rasa takut karena kita punya militer yang juga kuat," jelasnya.

Ia berharap dengan pendekatan yang holistik ini, kejadian-kejadian negatif seperti insiden pada bulan Agustus lalu dapat dicegah.

Sohibul percaya bahwa Menhan Sjafrie sangat memahami pendekatan tersebut, menganggap masukan ini sebagai konfirmasi antar sahabat.

Baca Juga: Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?

Selain memberikan masukan, PKS juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Pertahanan.

Sohibul Iman menyoroti peningkatan performa militer Indonesia yang, berdasarkan laporan Defense Balance, telah masuk dalam 15 besar dunia.

"Saya berharap beliau bisa meningkatkan kembali selama kepemimpinan beliau sebagai Menhankam dan juga Pak Prabowo sebagai Presiden," katanya.

PKS juga memberikan apresiasi khusus atas kiprah Kementerian Pertahanan di dunia Islam, khususnya terkait Palestina. Sohibul Iman menyebutkan program beasiswa penuh bagi sekitar 100 mahasiswa Palestina di Universitas Pertahanan (Unhan).

"Tentu kami sangat mengapresiasi hal tersebut dan mudah-mudahan ditingkatkan," tambahnya.

Terakhir, ia mengapresiasi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan kesiapan Indonesia untuk merealisasikan kesepakatan damai di Gaza.

Load More