Suara.com - Transmart menjadi sasaran demo santri dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di beberapa daerah menyusul pemberitaan Trans7 yang dinilai melecehkan dunia pesantren.
Di Kabupaten Bandung Barat, GP Ansor menyegel Mall Transmart Buahbatu.
Ada lagi Transmart di Jember juga didemo ratusan santri. Mereka menuntut pihak pemilik meminta maaf karena sudah dianggap melecehkan kiai dan ulama lewat tayangan Xpose Uncensored.
Apakah pemilik Transmart dan Trans7 sama hingga santri memilih mendemo toko ritel itu di beberapa daerah?
Sebelumnya ada sebuah akun yono_ae18 yang menilai jika demo ke Transmart salah sasaran.
"Yang bikin gaduh Trans7, yang didemo Transmart. Kayaknya bentar lagi Transjakarta jadi sasaran. Saya sebagai ketua manusia serigala yang masih hidup di dunia merasa malu bener. Kita sebagai santri harusnya bisa mempertontonkan nilai-nilai kebaikan di sosial media, posting yang baik, live streaming yang baik dengan cara yang baik," komentarnya.
Pemilik Transmart dan Trans7
Sosok pemilik Transmart dan Trans7 memang sama, yakni Chairul Tanjung.
Baca Juga: Viral Gara-gara Santri Jember Salah Alamat, Ini Beda Trans7 dan Transmart Milik CT Corp
Keduanya berada di bawah naungan perusahaan konglomerasi yang dipimpin dan didirikan oleh Chairul Tanjung, yaitu CT Corp, melalui anak perusahaannya Trans Corp.
Namun Transmart dan Trans7 bergerak di sektor yang berbeda.
Transmart adalah pemain besar di sektor ritel modern dengan puluhan gerai yang tersebar di kota-kota besar, mengadopsi model lifestyle yang terintegrasi. Keduanya adalah pilar utama dari CT Corp.
Sementara itu, Trans7 adalah raksasa di sektor media penyiaran yang menjangkau seluruh Indonesia dan merupakan bagian inti dari konglomerasi media.
Dua entitas bisnis besar di Indonesia yang berada di bawah payung konglomerasi CT Corp ini juga memiliki jajaran pemimpin profesional berbeda.
Trans7 dengan nama PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh dipimpin Direktur Utama Atiek Nur Wahyuni.
Berita Terkait
-
Sosok Syafiq Riza Hasan Basalamah, Cara Salaman dengan Santri Beda dari Yang Lain
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
DPR Desak Audit Izin Siar Trans7 Usai Adanya Tayangan Diduga Melecehkan Kiai dan Pesantren
-
Atas Arahan Chairul Tanjung, Program Xpose Uncencored di Trans7 Akhirnya Dihentikan
-
Buntut Konten Ponpes Lirboyo, Izin Hak Siar Trans7 di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
Terkini
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja
-
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bungkam soal Kabar Jadi Justice Collaborator KPK
-
Masuki Setahun Prabowo-Gibran, Survei IndoStrategi Ungkap Kinerja 'Sedang' dengan Skor 3,07
-
Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang pada 2025, Negara Hadir untuk Pastikan Keadilan Energi
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Bukan dari Nadiem! Kejagung Ungkap Asal Uang Rp10 Miliar Korupsi Chromebook yang Dikembalikan
-
Ammar Zoni Ditantang Ajukan JC, Perannya Bisa Bongkar Bandar Narkoba Kakap Kalangan Artis?
-
Immanuel Ebenezer Noel Gigit Jari! KPK Perpanjang Penahanan untuk Kedua Kalinya
-
Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
-
Ketua DPD RI Apresiasi MK Kabulkan Permohonan JR Terhadap UU Cipta Kerja