News / Nasional
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 18:39 WIB
Seorang kakak memarahi adiknya karena pulan malam, endingnya malah bikin terharu (Instagram)
Baca 10 detik
  • Sebuah video pertengkaran kakak-adik viral karena berakhir dengan kisah haru penuh makna.

  • Sang kakak awalnya memarahi adiknya yang pulang terlambat karena merasa gagal menjaga amanah orang tua.

  • Di akhir video, terungkap sang adik terlambat karena mempersiapkan buku untuk pameran, membuat sang kakak bangga dan terharu.

Suara.com - Sebuah video yang merekam pertengkaran hebat antara seorang kakak laki-laki dan adik perempuannya baru-baru ini viral di media sosial.

Klip tersebut berhasil menyentuh hati jutaan warganet bukan karena amarah yang ditampilkan, melainkan karena plot twist tak terduga yang terungkap di akhir cerita, mengubah amarah menjadi air mata kebanggaan.

Video diawali dengan adegan menegangkan di mana sang kakak memarahi adiknya yang baru saja tiba di rumah pukul 9 malam, melewati batas waktu yang telah ditentukan.

Dengan nada tinggi, sang kakak mengungkapkan kekecewaannya, menyebut bahwa tangisan sang adik adalah senjata yang sudah tidak mempan lagi.

Ia merasa gagal menjalankan amanah orang tua mereka yang telah tiada untuk menjaga sang adik.

"Maaf ya mama papa, saya gagal gantiin kalian," tulis keterangan dalam video, menyiratkan beban tanggung jawab besar yang dipikulnya.

Amarah sang kakak semakin memuncak saat ia menyinggung alasannya belum menikah adalah karena fokus menjaga adiknya.

Ia merasa sangat khawatir dengan pergaulan zaman sekarang. Di sisi lain, sang adik yang terus menangis mencoba membela diri, menyebut kakaknya terlalu overprotektif.

Pertengkaran itu pun memanas hingga sang kakak mengancam akan mengusir adiknya jika tidak bisa menuruti aturan.

Baca Juga: Siapa KH Anwar Zahid? Viral Ingin Izin Trans7 Dicabut, Punya Jutaan Subscriber

Namun, narasi video berubah drastis keesokan harinya. Adegan berpindah ke sebuah restoran, di mana sang kakak terlihat sedang mentraktir adiknya makan sebagai cara untuk meminta maaf.

"Udah berkali-kali ujungnya pasti begini, saya yang minta maaf," tulisnya, menunjukkan penyesalan dan rasa sayangnya yang dalam.

Ia mengaku bahwa caranya membujuk sang adik sama seperti cara mendiang ibunya.

Puncak dari kisah ini akhirnya terungkap. Ternyata, alasan sang adik pulang terlambat bukanlah karena bermain tanpa tujuan.

Ia tengah sibuk mempersiapkan karya besarnya untuk sebuah pameran buku yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sang kakak, yang diam-diam sudah mengetahui hal ini, sengaja mengajaknya ke pameran tersebut.

Load More