- Pemerintah Prabowo-Gibran tak tetapkan batas waktu evaluasi kinerja kabinet.
- Fokus utama evaluasi adalah hasil program dan solusi atas kendala nasional.
- Pras mengakui pemerintah belum puas dengan capaian tahun pertama.
Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak menetapkan batas waktu tertentu sebagai ukuran evaluasi kinerja kabinet.
Pernyataan ini disampaikan Prasetyo saat menanggapi pertanyaan mengenai evaluasi pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menjelang satu tahun masa kepemimpinan mereka pada 20 Oktober 2025.
"Kita nggak ada patokan satu tahun, nggak ada patokan enam bulan," kata Pras di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Pras menjelaskan bahwa tolok ukur utama pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pencapaian nyata program dan kemampuan memecahkan masalah, bukan sekadar waktu pelaksanaan.
"Patokannya adalah programnya apa, sudah dikerjakan belum, ada kendala nggak, kalau ada kendala bagaimana kita cari jalan keluar. Jadi nggak ada patokan waktunya," ujar Pras.
Ia menegaskan, pemerintah lebih menitikberatkan pada efektivitas pelaksanaan program strategis nasional dan solusi atas tantangan-tantangan utama bangsa, mulai dari ekonomi, pangan, hingga stabilitas sosial.
Meski demikian, Pras mengakui bahwa pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian selama satu tahun berjalan.
"Dan terus terang kita merasa memang belum puas," kata Pras.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga IndoStrategi merilis hasil survei terkait hasil kinerja satu tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ironi MBG, Program Andalan yang Tidak Puaskan Publik dalam Survei Kinerja Setahun Prabowo-Gibran
Hasilnya, pemerintahan Prabowo-Gibran meraih skor 3 atau kategori sedang dari nilai sempurna 5 poin.
Dalam survei ini, IndoStrategi mengkategorikan tiga skor.
Pertama, skor 0,00-200 kategori kinerja buruk; kedua skor 2,01-4,00 kategori kinerja sedang; dan ketiga skor 4,01-5,00 kategori kinerja baik.
"Berdasarkan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan secara nasional yang telah dipaparkan di atas, bisa disimpulkan bahwa rata-rata skor kinerja nasional berada pada kategori sedang atau 3,07," kata Direktur Riset IndoStrategi Ali Noer Zaman dalam paparannya di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, skor tersebut tak terlepas dari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di berbagai bidang, seperti pada pemberantasan korupsi yang meraih nilai 3,50.
"Tampaknya publik masih menantikan inovasi dan gebrakan kebijakan dalam bidang yang lain seperti stabilitas harga penegakan hukum dan HAM, dan penciptaan lapangan kerja, yang masing masing mendapatkan skor 3,00, 2,93, dan 2,65 atau kategori penilaian kinerja sedang," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
-
KPK Periksa Ridwan Kamil Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
KPK Tak Paham Alasan Presiden Rehabilitasi Terdakwa Korupsi ASDP
-
Waspada Macet! Dishub DKI Bocorkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat Reuni 212
-
Mendagri Minta Pemda Gandeng Kadin untuk Perkuat Ekosistem Usaha di Daerah
-
Kemendagri Beri 57 Penghargaan untuk Pemda Berprestasi di 2025
-
DPRD Desak Gubernur Pramono Anung Segera Tetapkan UMP DKI 2026
-
Shopee 1 Dekade Berdayakan UMKM, Bisnis Lokal Raih Penjualan Lebih dari US$270 M secara Global
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?