- Sebanyak 60 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang menerima dana CSR senilai Rp6 miliar
- Kejujuran, integritas, dan kemampuan pengurus menjadi kunci keberhasilan koperasi
- Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta penting dalam membangun ekonomi kerakyatan
Suara.com - Sebanyak 60 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang menerima dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp6 miliar.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengingatkan pentingnya kejujuran dalam mengelola koperasi agar dapat tumbuh menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
“Jujur serta mau belajar adalah modal utama,” ujar Ferry dalam keterangannya, Minggu (18/10/2025).
Ia menekankan keberhasilan koperasi tidak hanya bergantung pada dukungan modal, tetapi juga pada integritas dan kemampuan para pengurusnya. Untuk itu, penyaluran dana CSR tersebut disertai dengan pelatihan dan pendampingan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian.
“Makanya diadakan bimtek agar pengurus memahami cara mengelola koperasi dengan baik,” katanya menambahkan.
Ferry juga menilai kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah menjadi wujud nyata semangat gotong royong membangun ekonomi kerakyatan. Ia menyebut dukungan dari sektor swasta berperan penting dalam memperkuat koperasi desa dan kelurahan.
“Dukungan yang diberikan dari pihak swasta Agung Sedayu Group ini adalah bukti nyata keterlibatan semua pihak untuk mendukung serta menyukseskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Kosambi, Robiansyah, mengaku bersyukur koperasinya menjadi salah satu penerima bantuan. Ia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk memperluas kegiatan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dana CSR dari Agung Sedayu Group. Ini sangat membantu untuk program operasional Koperasi Merah Putih Kosambi,” ujar Robiansyah.
Baca Juga: Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
Ia menjelaskan, dana itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan gerai sembako, pemberian pinjaman bagi pelaku UMKM, hingga penyediaan layanan apotek desa.
“Jadi, CSR ini sangat membantu untuk menunjang percepatan roda perekonomian di Desa Kosambi,” imbuhnya.
Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid yang turut hadir mengatakan, wilayahnya kini memiliki 274 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Dari jumlah tersebut, 60 koperasi menjadi penerima bantuan tahap pertama.
“Untuk tahap pertama 60 desa, sisanya menyusul sesuai dengan kesiapan para ketua koperasi masing-masing,” ujarnya.
Maesyal menambahkan, jika seluruh koperasi mendapat dukungan serupa, maka total kebutuhan dana mencapai Rp27,4 miliar.
“Kalau satu desa atau kelurahan mendapatkan pendanaan Rp100 juta, berarti untuk jumlah koperasi yang ada memerlukan Rp27,4 miliar,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
DJKI Kemenkum Permudah Pendaftaran Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih
-
Proyek Koperasi Merah Putih Mulai Dibangun 15 Oktober, Ini Sumber Anggarannya
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI