- Hashim mengungkap ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun.
- Hashim sempat mengira bahwa uang yang ditawarkan senilai Rp1 miliar.
- Adik Prabowo itu mengatakan bahwa pihak yang mencoba menyogok adalah orang nekat.
Suara.com - Istana buka suara ihwal cerita Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, tentang ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dolar AS.
Tidak hanya Prabowo, Hashim bercerita bahwa ia juga mengalami hal serupa, di mana ada pihak yang berupaya menyogok dirinya.
Adik Prabowo ini bersyukur, ia dan kakaknya masih dalam lindungan Tuhna sehingga tidak tergoda dan menolak mentah-mentah upaya tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak berkomentar banyak perihal tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa cerita yang disampaikan Hashim benar adanya.
"Kira-kira begitulah," kata Pras di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/102/025).
Sebelumnya, Hashim mengungkap ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun.
Tawaran tersebut kata dia, jelas ditolak mentah-mentah oleh kepala negara.
Hashim yang merupakan adik dari Prabowo bercerita, beberapa bulan lalu kakaknya menghubungi dia melalui sambungna telepon.
Hashim tidak menceritakan kapan tepatnya tanggal ia dan Prabowo berbicara melalui telepon, tetapi yang pasti peristiwa terjadi saat Sabtu malam.
Baca Juga: Kasus CPO, Jaksa Agung: Kalau Semua Uang Dihadirkan, Ruangan Takkan Cukup!
"Pak Prabowo telepon saya malam Minggu, berapa bulan lalu, saya lagi di tempat tidur jam 10 malam, malam Minggu," kata Hashim dalam pidatonya di acara Indonesia Berdoa Doa Lintas Agama yang digelar FORMAS di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Berada di ujung telepon, mengawali perbincangan, Prabowo menanyakan kabar Hashim.
"Shim kamu ngapain?" tanya Prabowo.
"Saya lagi baca buku," jawab Hashim.
Mengingat malam itu merupakan malam Minggu, Prabowo bertanya lebih lanjut kepada Hashim, mengapa tidak jalan-jalan.
"Ini malam Minggu, nggak jalan-jalan?" tanya Prabowo.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Bukan Selamat, Rumah Presiden Prabowo Diserbu Karangan Bunga Berisi Sindiran Tajam
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini
-
Kasus CPO, Jaksa Agung: Kalau Semua Uang Dihadirkan, Ruangan Takkan Cukup!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui