- Total penerima BLTS mencapai 35.046.783 KPM yang berasal dari Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
- Pembagian mekanisme penyaluran dilakukan agar bantuan tersalurkan lebih cepat dan efisien.
- Selain memastikan keakuratan data penerima, Kemensos juga terus melakukan verifikasi dan validasi lapangan bersama pendamping sosial di daerah.
Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi data penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau bansos tambahan sebesar Rp300 ribu per bulan untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Sehingga total bansos menjadi Rp900 ribu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan, total penerima BLTS mencapai 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Ia menegaskan bahwa pembagian mekanisme penyaluran dilakukan agar bantuan tersalurkan lebih cepat dan efisien.
Dari total penerima, terdapat 18,9 juta KPM yang belum memiliki rekening bansos reguler. Namun setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan, ditemukan bahwa 11,36 juta KPM di antaranya ternyata telah memiliki rekening aktif di bank Himbara.
"Jadi yang belum memiliki rekening itu adalah 7.540.357 Keluarga Penerima Manfaat," ungkap Gus Ipul, dalam konferrnsi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Sehingga, penyaluran BLTS dibagi menjadi dua jalur. Yaitu melalui Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN) untuk KPM yang telah memiliki rekening, serta melalui PT Pos Indonesia bagi KPM yang belum memiliki rekening Himbara.
Selain memastikan keakuratan data penerima, Kemensos juga terus melakukan verifikasi dan validasi lapangan bersama pendamping sosial di daerah.
"Sejak 2 hari lalu, daerah ini terus melakukan verifikasi ke lapangan, sudah ada 180 ribu (KPM) lebih per hari ini, dari data-data yang kita kirim itu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos," ujarnya.
Kemensos menargetkan proses verifikasi selesai dalam waktu dekat agar bantuan bisa segera disalurkan ke masyarakat.
Baca Juga: BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
"Ya harus selesai bulan ini atau bulan depan, kan ini (BLTS) untuk Oktober, November, Desember," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris menyebut, hingga kini pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan Kemensos untuk memastikan akurasi data penerima BLTS.
Seiring dengan hal tersebut, ia menjelaskan, PT Pos juga menyiapkan sumber daya manusia, teknologi dan aplikasi untuk mendukung penyaluran BLTS.
"Kami Pos Indonesia siap untuk menyalurkan ini (BLTS) dan terus melakukan persiapan sambil secara paralel kita menunggu data final yang tadi masih dalam proses konfirmasi untuk khususnya yang diindikasi punya rekening," jelas Haris.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Mensos Gus Ipul Ungkap 1,9 Juta Penerima Bansos Tak Layak, BPS Ambil Alih Data
-
Soeharto Pahlawan Nasional 2025? Kontroversi Mencuat, Fadli Zon Pegang Kunci
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025