- Terungkap modus baru peredaran miras.
- Kali ini, para pengendar membawa miras pesanan pembeli dan dibayar di tempat alias cash on delivery.
- Modus baru itu terungkap saat Polres Garut menggelar razia.
Suara.com - Terungkap modus baru terkait peredaran minuman keras (miras). Modus baru peredaran miras itu terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Modusnya, pelaku mengantar miras yang sudah dipesan oleh pembelinya dan bayar di tempat alias cash on delivery (COD).
Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi menyebut jika pelaku menjual miras tidak secara terang-terangan maupun tempat atau warung, melainkan dilakukan di mana saja yang cara penjualannya diantarkan dan dibayar di tempat.
"Modusnya dijual secara COD di wilayah Tarogong Kidul," ujarnya dikutip dari Antara pada Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, modus baru ini terungkap setelah jajaran Satuan Samapta Polres Garut menggelar razia.
"Dalam razia tersebut petugas mengamankan sebanyak 24 botol minuman keras berbagai merek yang dijual secara COD dari tangan saudara AS warga Kecamatan Tarogong Kidul," bebernya.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Ardiyanto menyampaikan, jajarannya menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan patroli dan merazia sejumlah tempat yang disinyalir menjual minuman keras.
Patroli yang rutin dilaksanakan itu, kata dia, tidak hanya untuk menekan peredaran minuman keras di wilayah hukum Polres Garut, tapi juga mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban umum.
"Kami terus melakukan penertiban terhadap peredaran miras yang menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya gangguan kamtibmas, seperti perkelahian dan tindak kriminal lainnya," katanya.
Ia menyampaikan seluruh barang bukti maupun penjualnya dibawa ke Markas Polres Garut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi maupun memperjualbelikan minuman keras karena di Garut tidak boleh ada peredaran minuman beralkohol.
"Kami harap masyarakat dapat mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh minuman keras," katanya.
Berita Terkait
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi