- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar (subsider tiga bulan kurungan) atas kasus pemerasan disertai ancaman
- Majelis hakim menyatakan Nikita Mirzani tidak terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), salah satu dakwaan utama yang disangkakan kepadanya
- Putusan hakim jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelumnya menuntut Nikita dihukum 11 tahun penjara dan denda Rp2 miliar
Suara.com - Babak akhir drama hukum artis kontroversial Nikita Mirzani berujung pada vonis empat tahun penjara. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menyatakan Nikita terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pemerasan disertai ancaman.
Putusan ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa, namun tetap menjadi pukulan telak bagi sang artis yang hadir di persidangan dengan penampilan mencolok.
"Menjatuhkan pidana penjara selama empat tahun dan denda Rp1 miliar," kata hakim Khairul Saleh saat membacakan putusan di PN Jaksel, Selasa (28/10/2025).
Hakim menambahkan, apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan. Namun, dalam putusan yang sama, hakim menyatakan dakwaan lain yang menjerat Nikita, yakni Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), tidak terbukti.
Nikita, yang memasuki ruang sidang utama sekitar pukul 12.35 WIB, tampak ceria dan seolah tak sabar menanti nasibnya. Mengenakan gaun hitam dengan rambut bergaya kepang "cornrow", ia bahkan sempat menyapa para pengunjung yang setia mengikuti perjalanannya.
"Makasih, tujuh bulan selalu menemani," sapanya kepada pengunjung sidang sebagaimana dilansir Antara.
Vonis empat tahun ini menjadi kontras tajam dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya. Dalam sidang tuntutan, jaksa meminta majelis hakim untuk menghukum Nikita Mirzani dengan pidana 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp2 miliar subsider enam bulan kurungan.
Kasus ini bermula dari laporan bos perawatan kulit (skincare), dokter Reza Gladys. Dalam dakwaan JPU, Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki atau Mail Syahputra, disebut mengancam akan membongkar produk milik Reza Gladys yang diduga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Untuk membungkam informasi tersebut, Nikita dituduh meminta uang tutup mulut sebesar Rp4 miliar. Uang hasil pemerasan itu, menurut jaksa, sebagian digunakan Nikita untuk membayar sisa cicilan kredit pemilikan rumah (KPR).
Baca Juga: Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Reaksinya di Luar Dugaan
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Reaksinya di Luar Dugaan
-
Poin Memberatkan Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun: Tak Akui Perbuatan dan Pernah Dipenjara
-
Terbukti Peras Dokter Reza Gladys, Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
Sambut Sidang Vonis, Nikita Mirzani Pamer Senyum Lebar Sambil Acungkan Jempol
-
Sidang Putusannya Digelar Hari Ini, Nikita Mirzani Optimis Divonis Bebas
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku