- Penghentian dilakukan karena adanya pekerjaan peremajaan sistem kelistrikan oleh PLN di sekitar lokasi instalasi tersebut.
- Wilayah yang terdampak mencakup sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
- PAM JAYA akan memastikan pekerjaan tersebut dikelola secara terukur dan terkoordinasi agar pelayanan tetap berjalan optimal.
Suara.com - PAM Jaya mengumumkan akan menghentikan sementara produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Penghentian dilakukan karena adanya pekerjaan peremajaan sistem kelistrikan oleh PLN di sekitar lokasi instalasi tersebut.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menjelaskan, pekerjaan kelistrikan itu berdampak pada operasional IPA Pulogadung yang memiliki kapasitas produksi mencapai 4.500 liter per detik.
“Peremajaan itu bisa penggantian, bisa kemudian melakukan pembersihan dan kemudian memastikan jaringan listriknya itu baik,” ujar Arief dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Menurut Arief, proses peremajaan akan berlangsung selama empat jam, mulai Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB hingga Sabtu, 1 November 2025 pukul 02.00 WIB.
Setelah pekerjaan selesai, IPA Pulogadung akan kembali beroperasi secara bertahap sekitar satu jam kemudian.
Namun, ia mengingatkan proses pemulihan suplai air ke pelanggan membutuhkan waktu lebih lama hingga 48 jam.
Hal ini bergantung jarak dari IPA ke rumah pelanggan karena pengisian pipa air membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Biasanya gini, kalau air sudah dimatikan gitu ya, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena itu panjang pipanya lumayan, lumayan panjang, sehingga recovery terakhir itu bisa di mungkin kurang lebih di 48 jam,” bebernya.
Baca Juga: Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
Selama masa pemulihan tersebut, sebanyak 311.528 pelanggan PAM JAYA di 53 kelurahan akan terdampak gangguan pasokan air.
Wilayah yang terdampak mencakup sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Daerah yang masuk dalam daftar terdampak di antaranya Kelurahan Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Kemayoran, Johar Baru, Cempaka Putih, Rawasari, Senen, dan Jatinegara.
Di kawasan timur, wilayah seperti Pisangan Timur, Rawamangun, Pulo Gadung, Cakung Barat, hingga Penggilingan juga dipastikan mengalami gangguan sementara.
Sementara itu, pelanggan di Jakarta Utara seperti Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Rorotan, Koja, Sungai Bambu, dan Tanjung Priok turut terkena dampak penghentian produksi air.
“Pelanggan dihimbau untuk menampung air sebelum pekerjaan dimulai sebagai langkah antisipasi selama pasokan terganggu,” ungkap Arief.
Berita Terkait
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Panasonic Water Purification System: Solusi Air Bersih Buat Keluarga Kekinian
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun